Suara.com - Hollywood memang selama ini dikenal sebagai industri film terbaik di jagat raya. Tidak saja kerap menampilkan film-film ide cerita yang menarik, Hollywood juga kerap memproduksi film dengan biaya fantastis.
Biaya tinggi ini tidak saja untuk membayar para aktor kelas wahid, tapi juga untuk ongkos produksi yang terkenal mahal. Maklum, Hollywood menjadi salah satu industri film yang kerap menampilkan teknologi supercanggih.
Tapi, meski telah mengeluarkan fulus yang begitu besar, bukan berarti film-film tersebut otomatis meraih sukses. Banyak di antara film-film berbiaya tinggi, namun gagal di pasaran.
Dikutip dari Matamata.com, kami menampilkan film-film produksi Hollywood yang tercatat sebagai film dengan biaya tertinggi.
Apa saja film tersebut, simak artikelnya di bawah ini:
1. Star Wars: The Phantom Menace (1999)
Star Wars menjadi salah satu film super hero favorit. Film garapan George Lucas ini masih menjadi film dengan penjualan tertinggi sepanjang tahun.
Pembuatan film Star Wars: The Phantom Menace ini menelan biaya sebesar 115 juta dolar Amerika setara dengan Rp 1,7 triliun.
Meski memakan biaya yang tidak sedikit, film ini mendapat untung lebih dari biaya produksi, yakni mencapai 922 juta dolar Amerika atau senilai Rp 13,6 triliun.
2. Harry Potter and The Sorcerer's Stone (2001)
Tanpa perlu dipertanyakan, film Harry Potter dapat diduga menghabiskan biaya produksi yang fantastis.
Film adaptasi novel karya JK Rowling ini menhabiskan biaya produksi sebesar 125 juta dolar Amerika atau setara Rp 1,8 triliun.
Tapi, untungnya pun juga memuaskan, mencapai 968 dolar Amerika atau sama dengan Rp 14,2 triliun.
3. Titanic
Film Titanic menceritakan pertemuan antara Jack Dawson (Leonardo DiCaprio) dan Rose DeWitt Bukater (Kate Winslet) di kapal ini berhasil tinggal di memori para penontonnya.
Kejadian menegangkan tenggelamnya kapal Titanic yang ditumpangi Jack dan Rose dibuat dengan biaya yang tak sedikit, yakni 200 juta dolar atau Rp 2,9 triliun.
Saking larisnya, film ini meraup untung sebanyak 200 miliar dolar Amerika atau Rp 27 triliun.