Suara.com - Ahmad Dhani unggah video terbaru di akun Instagramnya. Di video tersebut, musisi sekaligus politisi Partai Gerindra tersebut menyebut dungu orang-orang yang menudingnya tak mendukung Pancasila dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
"Anda dungu jika berpikir saya ingin menggantikan dasar negara Pancasila.
Anda seorang yang dungu jika berpikir bahwa gerakan ganti presiden adalah gerakan yang ingin menggantikan sistem Pancasila. Dungu sekali!
Karena seluruh TNI, jajaran TNI tahu siapa saya. Tahu warna darah saya apa. Tahu bahwa saya adalah NKRI harga mati," kata Ahmad Dhani.
Baca Juga: Sebut Penolak #2019GantiPresiden Idiot, Ahmad Dhani Dipolisikan
Sebelumnya, Ahmad Dhani unggah video yang diduga memuat intimidasi terhadap dirinya dalam tayangan live di sebuah stasiun TV swasta.
Dalam penggalan video yang diunggah, Ahmad Dhani tampak sedang berdebat dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Quomas alias Gus Yaqut.
Ahmad Dhani dilaporkan ke polisi karena menyebutkan penolak deklarasi #2019GantiPresiden adalah idiot.
Di situ, Gus Yaqut mengancam keras Ahmad Dhani jika melakukan tindakan yang dianggap mengancam Negara Republik Indonesia.
"Banser akan turun tangan pertama kali di depan gebuk gerakan ini kalau memang sudah kita nilai kalau ini akan menjadi cita-cita khilafah," kata Gus Yaqut.
Baca Juga: Al Ghazali Peluk Ahmad Dhani-Maia Estianty, Warganet: Adem Bener!
"Gebuknya pakai apa, Bos?," kata Ahmad Dhani kepada Gus Yaqut.
"Gebuknya gampang. Gampang aja sebenarnya. Gebuk itu banyak sekali alatnya untuk gebuk. Kalau kamu sudah melakukan ancaman terhadap negara, aku sebagai warga negara yang cinta negara ini, maka aku akan gebuk kamu," ancam Gus Yaqut ke Ahmad Dhani.
"Melanggar hukum dong?," jawab Ahmad Dhani.
"Soal melanggar hukum, kamu lebih melanggar hukum!," timpal Gus Yaqut.
Obrolan makin panas setelah politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait yang berada di sana ikut berkomentar membela Gus Yaqut.
Kalau kamu melanggar negara ini dengan bentuk lain, saya akan kejar kamu. Kita akan gebukin kamu!," kata Maruara Sirait dengan nada tak kalah keras.
Ahmad Dhani juga dilaporkan ke polisi karena menyebut massa penolak deklarasi #2019GantiPresiden adalah idiot.
Pihak yang melaporkan Politikus Partai Gerindra itu adalah Koalisi Elemen Bela (KEB) NKRI. KEB NKRI melaporkan Ahmad Dhani ke Polda Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi Suara.com, membenarkan adanya laporan yang dilayangkan KEB NKRI.
"Iya benar, kami telah menerima laporan itu," ucapnya saat dihubungi Suara.com via telepon seluler, Minggu (2/9/2018).