Suara.com - Adly Fairuz akan maju sebagai caleg DPR RI dapil 1 Jateng dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Minim pengalaman berpolitik tak membuatnya ciut berkompetisi dengan caleg lain bahkan incumbent.
Bintang sinetron tersebut juga santai menanggapi jika dapil satu kerap disebut sebagai dapil neraka.
"Namanya persaingan dan kompetisi itu pasti ada di setiap segmen, sebagai anak muda saya gak mau pikir apa-apa, saya cuma pengin ikhtiar dan berdoa yang terbaik," kata Adly Fairuz saat di Semarang, Sabtu (1/9/2018).
Beberapa hari di Semarang dan Kendal, Adly berusaha memahami karakter pemilih di Jateng. Bertatap muka langsung menjadi sarana dalam mendulang elektabilitas kedepannya.
Baca Juga: Buka Rakornas PDIP, Megawati Cerita Soal Mahfud dan Ma'ruf Amin
"Tatap muka, bangun hubungan emosional dulu lah," kata Adly Fairuz.
Selain bertatap muka, Adly kini rajin berselancar di dunia maya terkait demografi dan topografi Jawa Tengah.
"Jujur saya politik memang buta, tapi yang namanya akademis, selama itu bisa dipelajari kenapa tidak," katanya.
Dari analisa sementara yang dia temukan, masyarakat Jateng terutama di wilayah dapilnya yang mencakup Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal, banyak pemilih anak muda.
"Udah pasti saya ambil suara penggemar dan bersama anak muda yang sadar politik, betapa pentingnya sadar politik, suka nggak suka kita ini penerus bangsa," ujarnya.
Baca Juga: Honda Beri Penyegaran Sonic 150R
Disinggung kepopulerannya sebagai seleb hanya akan dimanfaatkan suaranya oleh partai, Adly enggan terlalu memikirkannya. Menurutnya semua telah ada kesepakatan dengan partai pengusung.