Suara.com - Aktris Nikita Mirzani akhirnya dikonfrontir dengan Sam Aliano untuk kali pertama di program Pagi Pagi Pasti Happy, Kamis (30/8/2018), terkait kasus cuitan Twitter penghinaan Jendral Gatot Nurmantyo.
Saat bertemu, Nikita Mirzani mengungkap Sam Aliano memasang ekspresi ketakutan.
"Yah dia keliatan banget yah agak sedikit gimana gitu. Akhirnya dia bisa berhadapan langsung dengan Niki," ujar Nikita Mirzani selepas memandu program tersebut di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Masih Terpukul, Ahmad Albar Bungkam soal Kematian Putranya
"Niki jujur nggak tahu sama sekali dia datang. Terus keliatan sih, merasa gimana gitu. Takut-takutnya keliatan," sambungnya lagi.
Maklum di sana, ibu dua anak itu langsung berbicara kalau Sam Aliano adalah dalang utama permasalahan ini.
"Karena kan pas lagi iklan ngomong kan. 'Kamu tahu kan kerugian saya segala macam. Kalau dulu kalian nggak datang, mungkin ini semua nggak terjadi'. Tapi dia kan dengan sombongnya, dia pikir lumayan masuk TV. Ternyata ujung-ujungnya malah begitu," tutur Nikita Mirzani.
Apalagi ia juga sempat mencerca maksud Sam Aliano membeberkan dirinya minta uang damai sampai Rp 5 miliar kepada wartawan. Kali ini, si pengusaha itu mengaku cuma tahu dari media.
"Kalau soal duit itu dia tahunya dari media. Bukan tahu langsung dari mulut Niki atau pengacara. Itulah kesalahan dia. Makanya Niki bingung tingkat kecerdasannya itu minim banget. Gampang banget percaya sama hoax, yang belum pasti," kata Nikita Mirzani.
Baca Juga: Jelang Sidang Cerai, Nina Tamam Masih Mesra dengan Suami
Meskipun Sam Aliano sudah menyampaikan permintaan maaf secara resmi, perempuan 32 tahun ini tetap ngotot melanjutkan perkara hukum hingga pengadilan.