Suara.com - Komika sekaligus aktor Pandji Pragiwaksono menyampaikan klarifikasi terkait joke soal toa masjid-nya yang diprotes netizen. Menurut Pandji, mereka salah tangkap terkait banyolannya.
"Biasa aja, (joke) itu secara umum. Menurut gue lebih salah nangkep joke gue saja. Materi stand up comedy soal toa yang disalah gunakan itu kan berdasarkan peraturan pemerintah. Yang dibahas kan penyalahgunaan toa masjid, hal-hal diluar yang sudah ditetapkan pemerintah," beber Pandji Pragiwaksono dihubungi Suara.com, Kamis (30/8/2018).
Ditambahkan Pandji Pragiwaksono, dirinya merasa tak perlu memberikan pernyataan terbuka kepada publik mengenai permasalahan ini.
"Ngapain, itu joke aja, tidak terlalu serius. Kalu misalnya ada yang tersinggung karena penonton tertawa, kan tidak semua orang sependapat dengan mereka. Itu wajar aja," jelasnya lagi.
Baca Juga: Perankan Otoy, Pandji Pragiwaksono: Ini Sebuah Kehormatan
"Kalo misal mereka mau maki-maki nggak apa-apa. Gue nggak takut diserang, gue berani karena benar, gue nggak merasa salah," lanjutnya.
Bahkan, Pandji Pragiwaksono pun membuka kesempatan untuk duduk bersama dengan pihak yang merasa tak senang dengan jokenya. Yang pasti, kata Pandji Pragiwaksono, ini hanya kesalahfahaman saja.
"Kalau mau tabayyun ayo. Ini salah faham aja sih, itu kan sebuah joke. Jangan terlalu serius tanggapi itu," tandas Pandji Pragiwaksono.