Suara.com - Musisi Ahmad Dhani pernah bilang tak jadi menjual rumahnya karena calon pembelinya adalah pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Gara-gara pengakuannya itu, banyak yang berspekulasi wacana Dhani ingin menjual rumah cuma sensasi belaka. Dhani yang disinggung soal itu punya jawaban sendiri.
"Sebenarnya kan yang mau bahas (jual rumah) media saja. Saya ngomong sekali yang bahas media yang tanya media juga. Saya nggak pernah ngomong," kata Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018).
Dalam kesempatan ini, Dhani juga meluruskan bahwa sebetulnya dia tak ingin menjual semua rumahnya yang berlokasi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan itu. Rupanya dia hanya mau menjual sebagian saja.
Baca Juga: Bukan Cuma Fariz RM, 7 Artis Ini Langganan Kena Kasus Narkoba
"Yang mau dijual itu surat yang 1.250 meter, yang 500 meter nggak. Karena saya mau rumah saya hanya 500 meter dengan luas bangunan 1.200 meter sudah cukup," ujar Dhani menjelaskan.
Tak seperti pengakuan sebelumnya, yaitu ingin membantu biaya kampanye Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019, Dhani kali ini punya dalih lain ingin menjual rumahnya. Dia bilang rumahnya itu terlalu besar buat dirinya mengingat ketiga putranya dari pernikahannya dengan Maia Estianty tak lagi tinggal di sana.
"Al, El, Dul (ketiga putra Dhani) kan sudah tidak tinggal di rumah situ lagi kan. Akhirnya rumah itu terlalu besar buat saya," kata Ahmad Dhani.