Suara.com - Abimana Aryasatya mendapat pelajaran berharga menjadi seorang produser film anak berjudul Petualangan Menangkap Petir. Salah satunya adalah soal menyiasati kendala saat pembuatan film, mengingat sedikitnya modal.
Abimana Aryasatya menceritakan ada satu adegan yang benar-benar menguras otaknya. Adegan tersebut melibatkan properti syuting yang harus dirusak, tapi tak ada gantinya.
"Kita punya gubuk cuman satu, hari pertama gubuknya sudah terbakar setengah, jadi malam-malam kita ke toko material, dan betulin sendiri, ketok-ketok. Ini film low budget ya bisa dibilang. Kita betulin gubuknya seadanya," kata Abimana Aryasatya usai screening film Petualangan Menangkap Petir, di CGV Blitz, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).
Meski terhalang beberapa kendala, Abimana Arysatya tetap merasa senang lantaran film ini berhasil diproduksi. "Sudah bisa bikin film aja gue sudang senang, sesederhana itu," tutur Abimana Aryasatya.
Baca Juga: Tujuan Mulia Abimana Aryasatya Bikin Film untuk Anak-Anak
Sebagai produser, Abimana Aryasatya pun tak mau muluk-muluk berharap jumlah penonton film Petualangan Menangkap Petir. Aktor Warkop DKI Reborn itu hanya ingin melestarikan film anak di bioskop Tanah Air.
"Makanya kita ini nekat. Ini pure nekat. Kalau misalkan kita setop, bakalan hilang itu (film anak)," tutur Abimana Aryasatya.