"Itu alasan teknis. Bukan karena Via tidak mampu bernyanyi. Kita tau semua, suara Via bagus...Jadi tidak ada yang perlu meragukan kemampuan Via untuk menyanyi. Alasannya adalah alasan teknis kenapa Via tidak perlu minta maaf karena pada saat berlangsungnya acara, semua pendukung acara, penari, semua penyanyi, kru dan lain sebagainya menggunakan earpiece wireless. Kira-kira malam itu ada 7000 wirelss earpiece monitor, belum wireless atau HT yang berkomunikasi itu ribuan malam itu. ini berhubungan dengan sinyal.
Itu sangat berisiko. Pengamanan presiden bisa memakai yang namanya jammer, tapi malam itu tidak dipakai. Nah, pada saat itu dinyalakan pasti akan mengganggu frekuensi semuanya. Risiko itu terlalu tinggi untuk satu pergelaran yang sifatnya seperti ini," lanjut Wihsnutama.
Menurut Wishnutama, dengan alasan tadi berbahaya bagi siapapun-termasuk para penyanyi, untuk tampil secara live.
"Jadi itu sesuatu hal yang wajar dan tidak ada yang perlu minta maaf, termasuk Via," tegas Wishnutama.
BACA JUGA: 3 Artis Cantik Ini Doyan Naik Moge, Siapa Paling Macho?
Selanjutnya Wishnutama juga menjelaskan mengapa dirinya memakai stuntman untuk menggantikan Presiden Jokowi saat melakukan aksi akrobatik dengan motor gede.
"Lho masa iya sih Presiden saya suruh beneran loncat. Sekelas Arnold Schwarzenegger orang segitu gaharnya aja tetap pakai stuntman kok. Nah kalo presiden jatuh gmana, kan nggak mungkin. Dari prosedur keamanan itu juga nggak benar..Risiko terlalu tinggi untuk sebuah negara," beber Wishnutama.
Paling penting, menurut Wishnutama, bagaimana menampilkan suguhan besar bagi masyarakat Indonesia dan dunia internasional.
"Yang penting buat saya adalah bagaimana dunia internasional mengakuinya bahwa ini sebuah pergelaran besar," lanjut Wishnutama.