Heboh Kabar Richard Muljadi Pernah Ribut dengan Anak Hotman Paris

Yazir Farouk Suara.Com
Kamis, 23 Agustus 2018 | 10:27 WIB
Heboh Kabar Richard Muljadi Pernah Ribut dengan Anak Hotman Paris
Hotman Paris (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut mengomentari penangkapan Richard Muljadi, cucu konglomerat Kartini Muljadi terkait kasus narkoba.

Dalam sebuah video yang diunggah, Hotman minta agar Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz terus memantau kasus tersebut. Hotman tak ingin kasus tersebut 'selesai' hanya karena Richard berasal dari keluarga konglomerat.

Video Hotman ini cukup mencuri perhatian hingga kembali diunggah oleh berbagai akun gosip, termasuk taante_rempoong_officiaall. Di kolom komentar akun tersebut, tak sedikit warganet yang mengungkap keterkaitan Richard dengan anak Hotman, Frank Alexander Hutapea.

Mereka menyebut, Richard Muljadi dan Frank pernah terlibat keributan di media sosial. Rupanya, Richard pernah menghina Frank.

Baca Juga: Richard Muljadi Jadi Tersangka, Polisi Mulai Gelar Perkara

"RM yang pernah ngatain Frank mirip monyet itu kan yaa..," tulis liskamu.

"@chavalerie.abigail rm bilang anaknya HP mirip monkey," timpal ohohgadis.

Richard Muljadi dan pasangannya, Shalvynne Chang. (Instagram)
Richard Muljadi dan pasangannya, Shalvynne Chang. (Instagram)

"@tengkurafli10 iyaa betul anak nya hotman dibilang kayak monkey sm richard ckckckk," seru cameron.diaa.

"Dulu kan pernah snapwar RM ini sm anaknya hotman paris,,Frank Hutapea ..," timpal safirasabillahahmad.

Warganet lain bahkan ada yang mengungkap penyebab Richard dan Frank berseteru. Richard disebut-sebut terbakar api cemburu karena tunangannya, Shalvynne Chang pernah di hubungi Frank lewat direct message (DM).

Baca Juga: Wow! Ariana Grande Pakai Busana Karya Desainer Indonesia

"@tengkurafli10 berantem karena rebutan shalvyne sist, tunangan RM tuhh krn anak bang hotman ngDM shalvyne," tulis tasbrandedkediri_2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI