"Nikita Mirzani buat laporan ya kan, jadi yang dilaporkan Sam Aliano. Sudah kamu (penyidik) proses aja saya bilang, seperti kasus kasus biasa saja. Nggak ada spesialnya. Mau sosok Nikita Mirzani kah atau sosok terlapor Sam Aliano sama aja lah," pungkas Adi.
Sebelumnya, Sam Aliano menuduh Kepala Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu telah bersekongkol dengan Nikita Mirzani terkait penetapan dirinya sebagai tersangka.
Terkait tuduhan ini, Sam Aliano ancam akan melaporkan Nikita Mirzani dan AKBP Roberto ke Polda Metro Jaya, Kamis (23/8/2018) pekan ini.
"Ini saya duga ada permainan semua pihak. Dan saya duga uang Rp 5 miliar untuk bagi hasil antara semua pihak, jadi bisnis. Karena itu saya akan laporkan pak Roberto, Nikita Mirzani termasuk akun Twitter yang sampai saat ini polisi belum proses ke Polda Metro hari Kamis 23 Agustus jam 10 pagi. Saya akan laporkan Nikita Mirzani," kata Sam usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Senin (20/8/2018).
BACA JUGA: Disebut Pro Jokowi oleh Netizen, Ini Reaksi Keras Deddy Corbuzier
Menurut pengakuannya, uang sebesar Rp5 miliar itu diminta Niki, sapaan akrab Nikita sebagai tembusan agar status tersangka Sam atas tuduhan pencemaran nama baik bisa digugurkan. Namun, Sam belum bisa membeberkan soal tuduhan Nikita meminta uang damai terkait penetapanya sebagai tersangka. Dia hanya menyampaikan, jika dugaan permintaan uang Nikita sebesar Rp5 miliar sudah ramai diberitakan.
"Saya ini kemarin lihat di media bahwa Nikita minta berdamai dengancara ada tembusan uang 5 miliar. Ada di media banyak," katanya.
Lebih lanjut, Sam mengaku jika permintaan uang itu tak langsung disampaikan Nikita. "Dia minta bukan secara langsung, di media dia (Nikita) minta," tandasnya.