Suara.com - Musisi Ahmad Dhani membatalkan untuk menjual rumahnya di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan. Penjualan rumah seharga Rp 21 miliar yang tadinya untuk biaya kampanye dibatalkan karena ayah lima anak itu mengaku akan mendapat dana segar.
"Nggak jadi, ternyata ada income yang mau masuk," kata Ahmad Dhani, saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (20/8/2018).
Ahmad Dhani tak menjelaskan, income dari mana yang akan ia peroleh. Namun suami Mulan Jameela itu mengungkapkan, alasan lain dirinya membatalkan menjual rumah karena si calon pembeli adalah pendukung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kan melalui agen, jadi saya nggak tahu apa-apa. Yang mau beli juga nggak tahu kan. Ternyata kok pembela penista agama," lanjut Ahmad Dhani.
Baca Juga: Penuh Haru, Raisa Umumkan Kehamilan Pertamanya Lewat Video
Pelantun lagu "Aku Cinta Kau dan Dia" ini mengaku merasa tidak cocok bahkan tidak menemukan harga yang bagus saat menawarkan harga rumah.
"Masak pembela penista agama beli rumah anti penista agama? Kan nggak ketemu. Ideologi saja nggak ketemu apalagi harga," ujar Ahmad Dhani.
Pentolan band Dewa 19 itu bahkan tidak peduli dengan banyak orang yang menilai menjual rumah hanya omong kosong
"Ya terserah saja, yang penting cebong senang. Kalau saya bangkrut cebong senang. Berarti saya menyenangkan banyak orang," kata Ahmad Dhani.
Baca Juga: Gangguan Saraf, Grace Chatto Absen di Konser Clean Bandit