Suara.com - Pada delapan tahun lalu, penyanyi cilik Umay Shahab berkolaborasi dengan band Kuburan. Mereka membawakan lagu berjudul Senam Kesegaran Jasmani (SKJ).
Selain sebagai penyanyi, Umay juga terjun ke dunia akting dengan membintangi sinetron. Eneng dan Kaos Kaki Ajaib merupakan sinetron yang membuat namanya dikenal luas masyarakat Indonesia pada waktu itu.
Tapi predikat bintang cilik tak lagi melekat di diri Umay. Sebab, dia sudah beranjak menjadi remaja lelaki berusia 17 tahun.
Perjalanan kariernya juga mengikuti pertambahan usianya. Umay perdana membintangi film bersama bintang-bintang muda lainnya, yakni Arbani Yasiz, Cut Beby Tsabina, dan Adinda Azani. Film yang mereka bintangi berjudul Rompis.
Baca Juga: Lima Manfaat Tak Terduga Mengangkat Kaki ke Tembok
Suara.com pada beberapa waktu lalu sempat mewawancarai Umay terkait metamorfosa dirinya. Ternyata, Umay masih setia berada di jalur musik meski mulai sibuk dengan dunia akting. Genre musik yang dipilih Umay adalah folk.
Penasaran seperti apa metamorfosa Umay Shahab? Simak wawancaranya berikut ini:
Sekarang mulai sibuk main film. Karier kamu di bidang musik bagaimana?
Ada lagu single baru sudah rilis di spotify. Gue solo karier, nggak sama band. Judul lagunya Luka Semesta.
Kenapa masih mau nyanyi? Sebab tak sedikit penyanyi cilik yang banting setir ketika dewasa.
Baca Juga: Keponakan Raisa Jadi Penari di Pesta Pembuka Asian Games 2018
Ya waktu gue kecil kan ada masanya, banyak orang juga yang suka. Kalau sekarang bukan karena lagi aji mumpung, lagi main film dan sinetron. Tetapi karena aku sekarang suka lagu indie yang folk, kayak Payung Teduh, Star and Rabbit dan Danilla. Nah aku kepikiran, kan gue seneng, kenapa nggak bikin lagu kayak mereka. Daripada cuma jadi pendengar, gue pengen jadi pelaku juga.