Suara.com - Eks personel D’Bagindas, Leo (drumer), Indra (basis), dan Tile (gitaris), siap membangkitkan kembali genre pop melayu di industri musik Indonesia. Ketiganya merekrut Ferdi sebagai vokalis dan Irul untuk gitar dan kemudian terbentuklah The Jawara band.
Band yang terbentuk tahun 2017 itu mantap mengeluarkan album debut yang diberi nama Racun Cinta. Total ada 10 lagu yang ditawarkan The Jawara kepada pendengar musik Indonesia.
Sebelum meluncurkan album, The Jawara sudah mengeluarkan single berjudul 'Wo Ai Ni' dan 'Single Woles Anti Galau (S.W.A.G)'. Terbaru, mereka mengeluarkan single sesuai dengan nama albumnya, 'Racun Cinta'.
Menurut Leo, dalam penggarapan album ini sama sekali tak ada kesulitan. Permasalahan utama adalah waktu pembuatan yang cukup singkat.
Baca Juga: Soal Sandiaga, Anies : Kalau Spekulasi Jangan Kelewatan
“Kalau kendala nggak terlalu terasa, lebih di waktu saja. Kebetulan kita pisah, sebagian di Bandung dan Jakarta. Juga ada beberapa yang kuliah. Makanya pas ada waktu kita selesaikan, kurang lebih sebulan selesai albumnya,” ujar Leo saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Ferdi sebagai vokalis menambahkan harapannya agar album perdana The Jawara bisa diterima masyarakat. Ia percaya diri bahwa lagu-lagu yang dibuatnya cukup familiar bagi pendengar musik Indonesia.
“Kita sih harapannya nggak muluk, semoga bisa tetap nge-band dan musik kita bisa dinikmati oleh siapa saja," tutur Ferdi di tempat yang sama.
Sebagai informasi, band The Jawara sendiri terbentuk pada 2017 lalu dengan nama D’Jago. Dengan berbagai pertimbangan, nama tersebut akhirnya berganti menjadi The Jawara.
Selain itu, para personel dari band ini pun tak bisa dibilang sembarangan. Ferdi sang vokalis merupakan seorang pemain sinetron FTV, sedangkan Irul merupakan pencipta lagu ‘Sik Asik’ yang dibawakan Ayu Ting Ting. Sementara itu, ketiga personel lainnya merupakan mantan personel band D’Bagindas.
Baca Juga: Krisdayanti Jawab Tudingan Nyaleg Gara-Gara Sepi Job