Diiringi oleh paman dan bibinya, perjalanan pada 1950 membawa Maria ke Singapura, Kuala Lumpur, Ipoh, dan Pulau Pinang.
Nama Maria Menado diberikan oleh teman-temannya diambil dari tempat kelahirannya, dan nama itu kekal hingga saat ini.
Di usia 19 tahun, Maria Menado memeluk Islan dan menikah dengan promotor tinju sekaligus penulis skenario, A Razak Sheikh Ahmad.
'Penghidupan' hingga 'Pontianak'
Kemunculan Maria Menado di surat kabar dan majalah-majalah sebagai peragawati mode membawanya merambah dunia akting.
Pada 1951, dia ditawari oleh Shaw Brothers untuk beradu peran dengan P Ramlee di film 'Penghidupan'.
Inilah debutnya di dunia film.
Jangan kawin karena cinta~ Cuplikan film Bunga Tanjong (1963) karya Maria Menado, yang juga memerankan Noraini. pic.twitter.com/0fPyWI06p2
— Potret Lawas (@potretlawas) March 19, 2018
Namun, pada 1957, Maria Menado mencapai puncak popularitasnya ketika membintangi film berjudul 'Pontianak'.
Pontianak ialah film horor Melayu yang pertama. Di film ini, Maria Menado berperan sebagai hantu kuntilanak.