Suara.com - Hatta, di sebuah pesta dansa, P Ramlee muda menyulut rokoknya dan memandang seorang wanita muda nan cantik.
Berkemeja putih dan berdandan necis, P Ramlee muda pun memberanikan diri untuk mengajaknya berdansa.
Diiringi musik, P Ramlee muda bernyanyi mengikuti alunan lagu.
"Bila pandangan mata bertemu. Rasaku terharu. Tetapi memang begitu, cinta berarti berpadu," ujar P Ramlee muda, bernyanyi.
Di sanalah, mereka berkenalan. "Bolehkan saya berkenalan," ujar P Ramlee muda.
"Boleh, nama saya Halimah," jawab wanita cantik tersebut sambil terus meladeni dansa P Ramlee muda.
P Ramlee muda menjawab, "Saya Salim."
Namun, ketika P Ramlee muda mengajak Halimah untuk pulang bersama, dia menolak. Mereka pun berpisah di malam itu.
Fragmen di atas diambil dari film besutan L Krishnan berjudul 'Penghidupan' yang dirilis pada tahun 1951.