'Sihir' Maria Menado di Perfilman Tanah Melayu

Rendy Adrikni Sadikin
'Sihir' Maria Menado di Perfilman Tanah Melayu
Maria Menado

Hatta, di pesta dansa, P Ramlee muda menyulut rokoknya dan memandang seorang wanita cantik.

Suara.com - Hatta, di sebuah pesta dansa, P Ramlee muda menyulut rokoknya dan memandang seorang wanita muda nan cantik.

Berkemeja putih dan berdandan necis, P Ramlee muda pun memberanikan diri untuk mengajaknya berdansa.

Diiringi musik, P Ramlee muda bernyanyi mengikuti alunan lagu.

"Bila pandangan mata bertemu. Rasaku terharu. Tetapi memang begitu, cinta berarti berpadu," ujar P Ramlee muda, bernyanyi.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Kepulauan Riau, Diklaim Mahathir Mohamad Bagian dari Melayu hingga Kecantikannya

Di sanalah, mereka berkenalan. "Bolehkan saya berkenalan," ujar P Ramlee muda.

"Boleh, nama saya Halimah," jawab wanita cantik tersebut sambil terus meladeni dansa P Ramlee muda.

P Ramlee muda menjawab, "Saya Salim."

Maria Menado dan P Ramlee

Namun, ketika P Ramlee muda mengajak Halimah untuk pulang bersama, dia menolak. Mereka pun berpisah di malam itu.

Baca Juga: Tak Terima Provokasi Mahathir Mohamad yang Sebut Kepri Bagian dari Tanah Melayu, Gubernur Ansar: Kepri Bagian Indonesia

Fragmen di atas diambil dari film besutan L Krishnan berjudul 'Penghidupan' yang dirilis pada tahun 1951.