Suara.com - Komedian Elly Sugigi akhirnya angkat bicara soal alasan memberikan uang dolar total Rp 65 juta kepada Tessa Mariska dalam siaran langsung Program Pagi Pagi Pasti Happy, Kamis (9/8/2018) pagi.
Seusai acara tersebut, kuasa hukum Elly Sugigi, Arifin Harahap menjelaskan bahwa kliennya sengaja memperlihatkan uang itu sebagai bukti keseriusan membayar 'utang' kepada Tessa Mariska.
"Tadi ada pertanyaan. 'Ada nggak niat dari Mpok Elly untuk menyelesaikan ini?' Ada kok. Tapi ada tiga syarat yang tadi kita pinta. Dipenuhi dulu baru kita kasih uangnya. Jadi kami perlihatkan ini loh uangnya sudah ada," ujar Arifin Harahap di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Elly Sugigi sendiri merasa tidak berniat mempermalukan Tessa Mariska di program tersebut. Jika bicara soal penghinaan, Elly Sugigi menilai mantan pedangdut itu sudah mencoreng namanya lebih dulu.
Baca Juga: Ditahan Leicester, Harry Maguire Masih Berharap Gabung Man United
"Terserah dia saya tidak merasa melecehkan. Dia merasa dilecehkan dengan uang ini, tapi lihat dong nama saya kemaren kayak gimana?" tutur Elly Sugigi.
"Di media sosial banyak dibilang Elly penipu uang alay. Coba itu malu siapa ketimbang uang ini? Dengan kata-kata penipu itu coba malu siapa?" sambungnya lagi.
Lagipula uang dolar yang diperlihatkan ibu dua anak itu bukanlah duit mainan. Karena itu, Elly Sugigi menganggao Tessa Mariska tak pantas tersinggung sama sekali.
"Kecuali uang palsu. Ini uang asli loh. Jangan sakit hatilah Mbak Tessa masalah uang tadi. Coba lebih sakit mana dibilang penipu," kata Elly Sugigi.
Seperti diketahui, Elly Sugigi dan Tessa Mariska dipertemukan di Program Pagi Pagi Pasti Happy hari ini. Selama acara, Tessa Mariska merasa terhina gara-gara Elly Sugigi berniat memberinya uang di acara live.
Baca Juga: Jokowi: Saya dan Cawapres Daftar KPU Besok Pukul 09.00 WIB
Sebelumnya, Tessa Mariska resmi melaporkan Elly Sugigi di Polda Metro Jaya pada 3 Agustus 2018 atas tuduhan penipuan dan penggelapan dana. Ia mengungkap ibu dua anak itu sudah menipu dirinya perihal bisnis penonton bayaran.