Infografis
Suara.com - Ria Ricis mengungkap kekesalannya pada Polres Tulungagung melalui Instagram pribadinya, Rabu (8/8/2018). Meski sudah dihapus, unggahan tersebut terlanjur tersebar melalui berbagai akun gosip, termasuk Lambe Turah.
"Tulungagung ada masalah apa ya sama saya?" tulis Ria Ricis dengan latar belakang hitam polos.
"Yang tanya aku kenapa sama tulungagung, ya kalian tanya balik aja ama kota nya ngapain taro foto aku dipinggir jalan soal kiki celeng. izin ga ada, apa2 ga ada. aneh," sambung Ria Ricis.
Dilihat dari foto yang dipublikasikan Lambe Turah, foto Ria Ricis rupanya dipajang di sebuah baliho di pinggir jalan. Melalui baliho tersebut, Polres Tulungagung mengimbau masyarakat untuk berhenti melakukan Kiki Challenge.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-16 vs Malaysia
Sekadar diketahui, Kiki Challenge merupakan permainan yang tengah ngetop di kalangan pengguna Instagram. Cara mainnya adalah dengan berjoget mengikuti irama lagu seraya turun dari mobil dan lanjut menari di samping mobil yang sedang berjalan. Permainan itu kemudian dianggap berbahaya.
Unggahan Ria Ricis itu sontak menuai kontroversi publik. Banyak orang yang menilai ungkapan amarah YouTuber ngetop tersebut tak sesuai sasaran lantaran mengangkat kota Tulungagung secara umum.
Tak lama, Ria Ricis pun menghapus unggahan itu dan menulis klarifikasi.
"Assalamualaikum. saya minta maaf sebesar2nya kepada warga Tulungagung tanpa mengurangi rasa hormat mengenai kekesalan saya di story bbrp waktu tadi," tulis Ria Ricis.
"Saya agak teganggu dikarenakan gambar diri saya digunakan utk banner di jalan kota Tulungagung dgn konotasi tdk baik. menurut sepengetahuan saya, sebelum pasang banner yang diliat umum oleh masyarakat ada baiknya izin dgn pihak yang bersangkutan," ungkap Ria Ricis.
Baca Juga: Gempa Lombok, 7000 Turis dan 4000 Warga Sudah Dievakuasi
Selanjutnya, Ria Ricis menyatakan bahwa dirinya sedang berdiskusi dengan Polres Tulungagung soal penyelesaian masalah tersebut. Menutup kalimatnya, adik Oki aktris Setiana Dewi itu pun berkali-kali mengungkap kata maaf.
