Suara.com - Artis sekaligus koordinator penonton bayaran Ely Sugigi dilaporkan penyanyi dangdut Tessa Mariska terkait kasus penipuan dan penggelapan.
Menurut Ely, Tessa merupakan orang baik. Dia yakin betul Tessa dipengaruhi seseorang sehingga berani memutuskan membuat laporan di Polda Metro Jaya.
"Saya tidak mau disebut penipu, pejahat atau lainnya yang mereka sebutkan. Saya yakin mba Tessa itu orang baik, bijaksana. Tapi di belakang mbak Tessa provokator ini yang harus dimusnahkan," kata Elly dalam jumpa pers di kawasan Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/8/2018).
Ely kemudian tak kuasa menahan air matanya. Dia bilang, keluarga besarnya malu gara-gara kasus tersebut.
Baca Juga: Asyik! Bakal Ada Power Ranger di Popcon Asia 2018
"11 tahun bekerja nggak pernah dihina begini, nggak pernah dibilang penipu, keluarga saya malu. Saya ditegor sama keluarga saya," ujar Ely berurai air mata.
Menurut Ely, laporan yang dibuat Tessa terlalu dipaksakan. Apalagi, nominal kerugian yang diakui Tessa tak terlalu besar.
"Hanya uang segitu kok (Rp50 juta). Temen-temen saya orang kaya, mereka minta ditutup aja (dibayarin utang) karena dia tahu aku banget," ujar dia.
Tessa Mariska melaporkan Ely Sugigi ke Polda Metro Jaya pada 3 Augstus 2018. Dia mengaku menginvestasikan sejumlah duit untuk bisnis penonton bayaran yang dikelola Ely.
Menurut Tessa, Ely menjanjikan keuntungan besar dari investasi itu. Tapi nyatanya, Tessa sampai sekarang tak menerima sepeserpun.
Baca Juga: Ustadz Solmed Nangis Lepas Anaknya yang 5 Tahun ke Pesantren