Suara.com - Ustaz Solmed berencana memasukkan putra sulungnya, Sultan Mahmoed Qusyairi yang masih berusia lima tahun ke salah satu pesantren di Karawang, Jawa Barat, Senin (6/8/2018).
Lelaki 35 tahun ini mengaku istrinya, April Jasmine, sempat berat melepaskan Sultan ke pesantren. Pasalnya, selama dua bulan pertama, si kecil sama sekali tidak boleh dibesuk.
Baca juga: Jarang Pamer Kemesraan, Jefri Nichol dan Pacarnya Tetap Langgeng
Baca Juga: Dibacok Begal Cipayung, Farhan Jago Bela Diri dari Pesantren
"Kita titipkan di pesantren demi menyambung risalah nabi. Saya bilang, kamu (April Jasmine) harus kuat. Saya juga harus kuat," ujar Ustaz Solmed ditemui di kediamannya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (4/8/2018).
"Karena memang ini anak yang diharap, dinantikan. Tiba-tiba lima tahun dia harus pergi untuk pesantren. Saya pun berat. Tapi saya bilang, lebih baik berat di dunia daripada di akhirat kita berat," sambungnya lagi.
Bukan tanpa alasan, ia ingin anaknya mendapat bekal ilmu agama sejak dini. Dengan kesibukannya, Ustaz Solmed menyadari tidak dapat selalu membimbing Sultan.
"Saya sibuk, kamu sibuk. Kita menyadari tidak punya waktu untuk memberikan ilmu pada anak. Biarkan beliau-beliau yang memberikan ilmu kepada anak. Ya, lewat pesantren," ucap Ustaz Solmed.
Rencana memasukkan Sultan ke pesantren sebetulnya sudah dibicarakan semenjak dua tahun silam. Namun, April Jasmine selalu berdalih kesepian apabila ditinggal sang anak.
Baca Juga: Aktor Hollywood Matt Damon ke Pesantren Batang, Diceramahi Santri
"Ya, mudah-mudahan April kuat. Karena kenapa saya masukin dia saat si kembar sudah ada? Soalnya supaya April tidak merasa kesepian. Tapi ya, namanya ada nggak ada ya (tetap) kehilangan kalau jauh ya," kata Ustaz Solmed.