Suara.com - Pedangdut Iis Dahlia terkejut Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirat ikut mengomentari video viralnya saat mengaudisi peserta Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018.
Arist Merdeka Sirat menganggap aksi Iis Dahlia itu bisa berdampak buruk bagi psikologis peserta yang mayoritas belum memasuki usia dewasa.
"Hah Komnas Anak? Kenapa sama Komnas Anak? Nggak ada urusannya sama Komnas Anak," ujar Iis Dahlia kaget, saat ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).
Meskipun mendapat kecaman dari berbagai pihak, Iis Dahlia mengklaim sistem penjuriannya terhadap setiap kontestan tidak terpengaruh. Ia juga berkomitmen tetap akan menjadi juri seperti biasanya.
Baca Juga: Tiket Konser Syahrini Rp 25 Juta, Begini Kata Pengamat Musik
"Santai aja. Bahwa saya tidak akan terpengaruh kinerja saya sebagai juri di KDI hanya karena netizen. Saya berkomentar kapasitas saya sebagai juri. Ya itulah saya, gaya saya seperti itu," tutur Iis Dahlia.
"Tapi poinnya adalah jangan rusak kinerja saya dan saya tidak terganggu dengan ini," sambungnya lagi.
Pelantun "Cinta Apalah Apalah" ini yakin gaya judesnya ketika menjadi juri berikan dampak positif bagi para peserta. Iis Dahlia mempersiapkan dengan matang kontestan yang terjun di industri musik ke depannya.
"Saya menjadi juri di acara itu, saya punya visi dan misi. Sebagai orang dangdut saya pengin regenerasi dangdut saya nantinya anak-anak yang punya kualitas bagus, komplet sebagai seorang penyanyi," ucap Iis Dahlia.
Seperti diketahui, Iis Dahlia bersama Beniqno dan Trie Utami menjadi sorotan setelah dianggap bertindak kurang pantas terhadap seorang peserta audisi KDI bernama Waode Sofia yang berasal dari Baubau. Iis Dahli bahkan berkata pedas dan meminta Waode berdan dan berpakain lebih layak sebelum mengikuti audisi.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Latihan Tinju Bikin Ngakak
Meski Waode Sofia akhirnya lolos audisi dan kabar kalau hal tersebut hanya gimmick, warganet sudah terlanjur geram. Warganet menganggap pernyataan pedas Iis Dahlia dkk tak pantas. Apalagi mengkritik penampilan fisik seorang peserta Audisi, yang notabene terjadi di sebuah ajang pencarian bakat menyanyi.