Suara.com - Seorang wargabinaan, Rico yang mendekam di Lapas Klas II/B Muara Enim, Sumatera Selatan terpaksa dirawat di klinik usai mengalami penusukan yang dilakukan rekan satu selnya, Selasa (24/7/2018).
Warga Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan ini tersebut ditusuk oleh napi yang belum diketahui identitasnya saat sedang bersantai di dalam sel menggunakan gunting.
Informasinya, berawal saat para napi sedang asyik bersantai. Entah siapa yang memulai, salah seorang napi langsung menusuk bagian anggota tubuh korban dengan menggunakan gunting.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk di perut dan langsung mendapat perawatan oleh perawat lapas kelas II B Muara Enim.
Baca Juga: Bocah 13 Tahun Bunuh Nenek Kandung dan Perkosa Mayatnya
Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Muara Enim, Rudik Erminanto melalui Bagian Pembinaan, Mirwan mengatakan, saat ini korban telah mendapatkan perawatan di lapas tersebut.
Untuk keberadaan gunting sendiri, ia mengaku jika pihaknya sedikit kecolongan. Untuk itu, pihaknya terus meningkatkan sweeping saat tamu atau pihak keluarga yang masuk ke dalam lapas.
Namun adanya senjata tajam di dalam lapas itu karena mereka memanfaatkan barang yang ada, seperti sikat gigi, sendok, dan lain sebagainya. "Memang kami terus awasi semua napi, tapi kami juga terkadang kebobolan terus," kata Rudik Erminanto.
Sementara orangtua korban, Syurkati, menyayangkan kejadian tersebut. Dia mempertanyakan adanya bentuk senjata tajam di lapas, padahal itu tidak boleh.
"Saya berharap kepada pelakunya agar diproses oleh aparat penegak hukum," ujar Syurkati. [Andhiko Tungga Alam]
Baca Juga: Gara-gara Buku, 2 Bocah SD Teman Sebangku Duel sampai Tewas