Suara.com - Penyanyi dangdut Iis Dahlia blak-blakan terkait sistem penjurian ajang pencarian bakat dulu dan sekarang.
Juri Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018 ini tidak memungkiri ajang pencarian bakat di era sekarang pasti dibumbui gimmick.
"Dulu saya pernah menjadi juri dan belum ada KDI, belum ada ini onoh ini onoh. Waktu itu ya juri juri aja sudah. Kalau sekarang kan hiburannya," kata Iis Dahlia ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu (21/7/2018) malam.
"Jadi beda kalau kita masuk dalam industri. Kita harus mengikuti hiburan yang sekarang ini nih. Ada gimmick ada intrik, suka nggak suka saya harus jalanin," ujarnya lagi.
Baca Juga: Begini saat Anak Denada Minta Ayu Ting Ting Datang Menjenguk
Ibu dua anak ini mengungkap sebelum acara dimulai, biasanya dia lebih dulu mendapat arahan dari tim kreatif. Iis pun merasa wajib menjalani arahan itu demi suksesnya acara tersebut.
"Saya ada di dalam industri ini nih. Saya sebagai artis. Artis itu which is pelakon. Pas saya dateng saya di briefing sama kreatif 'Mom ini nanti begini begini. Di segmen ini nanti ada ini ada ini.' Ya harus ikutin," katanya.
Karena itu, Iis heran warganet masih terus menghakimi dirinya atas video viral peserta audisi KDI 2018.
Dalam video tersebut, Iis dan dua juri lainnya tampak mengusir peserta audisi KDI 2018 bernama Waode Sofia. Waode diminta keluar cuma gara-gara tak bermake-up dan mengenakan pakaian seadanya.
Baca Juga: Jadi Fans, Anak Denada Girang Dijenguk Ayu Ting Ting
Padahal menurut Iis, faktanya tidak demikian. Pelantun Cinta Apalah Apalah ini hanya meminta Waode dirias lebih dulu oleh tim kreatif. Baru setelah itu, Waode diperbolehkan unjuk gigi.