Suara.com - Aktor sekaligus penyanyi Umay Shahab sengaja tidak mengizinkan kedua orangtuanya ikut pergi ke Belanda. Pasalnya, kedatangan dia ke Negeri Kincir Angin ini untuk menjalani syuting film Rompis: Sebuah Roman Picisan.
"Saya tak mengizinkan ibu dan bapak ikut. Karena nanti di sana mindset malah berubah menjadi "Ah, ingin jalan-jalan bersama Mama - Papa". Jadi lebih baik sendiri saja," terang Umay Shahab ditemui di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/07/2018).
Padahal sang orangtua sempat memaksa agar turut serta dalam perjalanan itu. Tetapi, Umay Shahab tetap menolak.
Baca Juga: Kala Seorang Anak Nangis Berebut Pertanyaan Berhadiah Jokowi
"Mama memang niat awalnya ingin ikut. Cuma beliau mau bukan karena khawatir. Ingin jalan-jalan saja," ujarnya disambung tawa.
Untungnya, remaja 17 tahun ini bisa memberi pengertian bahwa kepergiannya ke sana murni untuk urusan pekerjaan. Ia pun berseloroh selama dua pekan di sana jarang jalan-jalan.
"Saya ke Belanda untuk pertama kalinya, sehingga mereka ingin ikut. Namun saya bilang dari pada memberikan beban pikiran lebih baik di rumah saja," ucap Umay Shahab.
Terlepas dari batalnya orangtua ikut serta, mantan penyanyi cilik ini tetap rutin mengabarkan kondisi terkini kepada pihak rumahnya. Cukup lama berada di luar negeri adalah pengalaman perdana bagi Umay Shahab.
"Setiap hari kami bertelepon. Soalnya saya kangen akibat jauh dari rumah, dan underpressure dengan pekerjaan. Akibatnya rindu keluarga terus," imbuhnya.
Baca Juga: KPU Berharap MK Segera Putuskan Gugatan Presidential Threshold
Dalam film garapan Monty Tiwa ini, Umay Shahab memerankan karakter Sam, sahabat dekat Roman (Arbani Yasiz). Di situ diceritakan mereka melanjutkan kuliah di Belanda.