Setelah menjalani rangkaian pemeriksaan di salah satu rumah sakit Singapura, Shakira Aurum akhirnya resmi divonis idap leukemia. Semenjak itu pulalah, mereka sepakat melakukan pengobatan di sana.
"Akhirnya dia divonis dan itu langit kayak runtuh, dan saya begitu hancur hati saya melihat anak saya menangis. Lalu kami putuskan, bapak ibunya bawa Shakira ke Singapura untuk menjalani pengobatan intensif," kata Emilia Contessa.
"Shakira masih lima tahun itu yang saya nggak tega banget. Pokoknya saya hancur, setiap pagi saya lihat matanya Dena bengkak," imbuhnya dengan suara bergetar.
Seperti diketahui, Shakira Aurum divonis mengidap leukemia sejak Mei 2018. Kini, ia harus menjalani proses kemoterapi setiap seminggu sekali selama enam bulan penuh.
Baca Juga: Ini Rincian Biaya Pengobatan Anak Denada Selama 1,5 Bulan