Suara.com - Penyanyi jazz Diastika baru saja merilis single terbarunya berjudul "Kesempatan". Yang menarik, Diastika menggarap dengan maksimal untuk pembuatan video klip lagu tersebut.
Sebagai bukti, Diastika menggandeng seorang arsitek kontemporer terkenal, Sunaryo. Sedangkan penggarapan video klip, Diastika mempercayakan kepada Embara Film dengan sutradara Galih Mulya Nugraha. Untuk lokasi syuting dipilih Wot Batu di Bandung, yang sudah terkenal dengan keindahan arsitekturnya.
Hasilnya, video klip "Kesempatan" tidak saja terlihat indah secara visual, tapi juga kaya dengan unsur-unsur makna yang mendalam, unik dan berkelas. Diastika sendiri mengaku sangat puas dengan video klip "Kesempatan".
"Video klip 'Kesempatan' ini mungkin menjadi awal. Karena untuk video klip berikutnya, saya ingin terus dengan konsep seperti ini, menggabungkan artistektur dengan musik," kata Diastika, di sela-sela pembuatan video klip "Kesempatan" di Bandung, baru-baru ini.
Dalam video klip yang berdurasi 4,5 menit itu, Diastika menampilkan gaya arsitek kontemporer Indonesia yang diikat oleh garis merah. Hal itu pun semakin menguatkan kelembutan lirik dan musik pada lagu "Kesempatan".
Sementara itu, Diastika kembali menambahkan bila nantinya setiap videoklip yang akan dibuatnya tentu akan memasukan unsur arsitektur. Ini pun menjadi langkah yang amat jarang terdengar pada setiap penyanyi.
"Mungkin akan buat konten baru untuk misi aku membawa arsitektur. Yang penting mau menaikan sisi arsitektur dengan musik,” tutur Diastika, yang sempat tampil dalam perhelatan Java Jazz 2016.
Sementara itu, lagu "Kesempatan" diciptakan sendiri oleh Diastika. Rupanya, lagu ini bercerita mengenai sindiran terhadap seorang lelaki yang pernah di dekatnya. Rupanya, lagu ini sengaja dibuat Diastika agar si cowok dapat mengerti isi hatinya.