Geliat industri perfilman tanah air menjadi kian menjadi perhatian banyak pihak, tak terkecuali POPCON Inc. dalam penyelenggaraan POPCON Asia 2018.
Mengutip laman Kompas.com, sepanjang tahun 2017 film Indonesia dinikmati oleh 42,7 juta penonton. POPCON Asia 2018 kini juga memposisikan diri menjadi wadah bagi para pelaku industri perfilman tanah air untuk bertemu dengan penonton dan fans, seperti San Diego Comic Con dan berbagai event pop culture lain di berbagai belahan dunia.
Keseriusan POPCON Inc. untuk turut memberi perhatian pada sineas lokal diantaranya dengan mengadakan penghargaan POPCON AWARD kategori feature Film sebagai tambahan dari POPCON Award yang diadakan sejak 2017.
Pada tahun ini POPCON Asia 2018 juga akan menghadirkan berbagai konten menarik. Berbagai film yang dipastikan akan tampil pada POPCON Asia 2018 diantaranya: Dreadout, Dear Nathan, Hello Salma, Foxtrot Six, Gundala dan masih banyak lagi.
Pertandingan eSports dan konser musik juga akan menjadi konten unik tahun ini. Band yang sudah pasti akan tampil di panggung POPCON Asia 2018 adalah White Shoes and The Couple Company dan Goodnight Electric.
Perhelatan pop culture tentunya tidak melupakan Popstar. Beberapa nama besar yang bergabung di POPCON Asia 2018 adalah
Kael Ngu, konsep artis dan ilustrator asal Malaysia. Rasa sukanya pada manga dan komik mendorong Kael untuk untuk terus berkarya di antaranya ilustrasi kartu game, Square Enix°, Mobius Final Fantasy dan Kingdom Death. Karya Kael yang lain adalah kover varian DC Comics’ Justice League dan IDW Publishing’s GI Joe.
Mico Suayan, artis komik asal Filipina ini sudah sangat terkenal dengan karya-karyanya di komik Marvel sejak 2007. X-Men Legacy dan Bloodshot Reborn, beberapa dari sekian karya Mico.
Ronny Gani, selain menjadi founder dari Bengkel Animasi, saat ini Ronny juga aktif bekerja sebagai Senior Animator di Singapore. Dengan pengalaman di industri animasi lebih dari 11 tahun, Ronny telah terlibat dalam film The Avengers, Pacific Rim, Noah,Transformers: Age Of Extinction, The Avengers: Age Of Ultron, Ant-Man, The Great Wall, Warcraft, Ready Player One, Avengers: Infinity War, dan lainnya. Ia mulai bekerja sebagai animator di Infinite Frameworks Studios Batam untuk film Sing To The Dawn, Meraih Mimpi, kemudian melanjutkan perjalanan karirnya ke Singapura dan bergabung dengan Lucasfilm Animation di tahun 2008.
Monez Gusmang, ilustrator asal Bali yang berkarya sejak 2006. Karyanya banyak diminati oleh kolektor dalam dan luar negeri, NGO dan juga pemerintah. Monez adalah seniman/ ilustrator pertama Indonesia yang menjadi duta Apple Inc.