Film Si Doel The Movie Diputar di Belanda

Sabtu, 14 Juli 2018 | 09:13 WIB
Film Si Doel The Movie Diputar di Belanda
Rano Karno (Sumarni/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor senior Rano Karno blak-blakan menjelang pegelaran premiere perdana, Si Doel The Movie yang akan dihelat di Amsterdam, Belanda. Menurut aktor 57 tahun ini, acara tersebut akan dikemas dengan budaya Betawi yang kental.

"Pasti (ada unsur Betawi). Mungkin nanti juga ada performance, mungkin ada tarian Indonesia ya," ujar Rano Karno, saat ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2018).

Rano Karno sendiri bakal tampil dengan salah satu pakaian adat Betawi, Demang. Begitu pun dengan para pemain lainnya akan mengenakan busana serupa.

Baca Juga: Pemain Si Doel The Movie Ziarah ke Makam Benyamin S

"Saya mungkin pakai baju Demang, segala macam. Artinya kita tampil seperti itulah," sambung mantan Gubernur Banten itu.

Rano Karno juga memastikan hampir seluruh pemain termasuk Mandra hingga Cornelia Agatha hadir dalam perhelatan tersebut.

"Hampir semua pemain di luar si Abi, semua berangkat termasuk Ahong berangkat. Ya kita kira-kira delapan orang berangkat," tutur Rano Karno.

Terlepas dari itu, Rano Karno optimistis Si Doel The Movie bakal sukses di penayangan perdananya yang berlangsung di bioskop Pathe Tuschinski, Amsterdam pada 23 Juli 2018.

Keluarga besar si Doel The Movie [Suara.com/Ismail]
Keluarga besar si Doel The Movie [Suara.com/Ismail]

Sebab menurut Rano Karno banyak orang-orang Indonesia tinggal di sana. Ditambah banyak orang yang Belanda yang dulu pernah menetap di Tanah Air juga sudah tak sabar menantikan penayangan Si Doel The Movie.

Baca Juga: Mengapa Munaroh Tak Dimunculkan di Si Doel The Movie?

"Partisipasi mereka sangat membantu. Karena itu setelah itu mereka bilang, 'Si Doel diputar di sini dong' makanya kita putuskan kita putar di sebuah bioskop yang sangat prestisius. Bioskop yang terbaik yang mungkin nggak semua film bisa diputar di situ. Kira-kira bisa menampung sekitar 1.000 orang di sana," tutur Rano Karno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI