Suara.com - System Of A Down (SOAD) masih getol melakukan tur dan menggelar konser-konser dalam beberapa tahun terakhir. Namun, band alternative metal asal California itu masih belum juga merilis album anyar hingga detik ini, setelah terakhir menelurkan double-album Mezmerize dan Hypnotize secara bersamaan pada 2005 silam.
Well, jika Anda fans SOAD, maka Anda tampaknya masih harus terus bersabar untuk menanti karya terbaru baru dari System. Pernyataan paling gres dari gitaris sekaligus vokalis Daron Malakian, jadi alasannya. Yup, Malakian buka-bukaan soal mengapa SOAD tak kunjung meluncurkan full album selama lebih dari satu dekade.
So, apa penyebabnya? Ternyata tak lain tak bukan adalah perbedaan visi dengan sang lead vokalis, Serj Tankian.
Ya, perbedaan kreatif antara Malakian, Shavo Odadjian (bas) dan John Dolmayan (drum), dengan sang frontman ternyata menjadi batu sandungan bagi SOAD untuk menghasilkan album baru. Dan ternyata, permasalahan ini sudah berlangsung sejak lama!
Baca Juga: Hal Mistis Bikin Band Koil Susah Rilis Album Baru?
"Ada beberapa pakem bagi System untuk membuat album, dan beberapa dari kami memang ingin membuat album dengan cara dan konsep seperti itu," buka Malakian kepada Kerrang! yang dilansir Loudwire.
"Namun ada, saya kira, satu dari kami (Serj), yang tidak mau membuat album dengan pakem seperti itu. Ia mau membuat album dengan caranya sendiri. Sayang, tidak semuanya satu visi dengan dia," jelasnya.
Malakian menyatakan, jika saja Tankian mau sedikit lebih fleksibel dan berpikiran terbuka, maka SOAD bisa segera masuk studio untuk memproduksi album baru.
"Saya punya materi untuk album baru System. Sekarang ini, jika semuanya berkumpul dan siap, saya punya album yang siap untuk dibuat. Jika itu tergantung saya, maka System tidak akan pernah vakum," tegasnya.
Sayang, untuk fans SOAD, Tankian nampaknya memang bersikeras dengan visi dan musikalitasnya sendiri, serta tidak bisa kompromi dengan rekan-rekan se-bandnya.
"Mungkin saja permasalahan ini takkan ada jalan keluarnya, atau mungkin saja ada. Namun sejauh ini masih buntu. Ada waktu di mana saya merasa kesal dan menerimanya secara personal. Tapi kini tidak lagi, saya kini menyadari kalau ini bukan hanya soal saya saja," ujarnya pasrah.