Suara.com - Pelari Lalu Muhammad Zohri belakangan tengah menjadi pembicaraan. Bagaimana tidak, pelari asal Lombok Utara itu meraih medali emas nomor 100 M di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018.
Namun di balik prestasi itu, ada sedikit cerita getir mengenai kehidupan Zohri. Rupanya, pemuda 18 tahun itu seorang anak yatim piatu dan hidup sederhana. Zohri misalnya, tingal di rumah yang sangat sederhana bersama tiga kakaknya. Rumah tersebut terbuat dari kayu, sedangkan dinding-dindingnya dari anyaman bambu dan kayu.
Kondisi tersebut rupanya telah mengetuk hati seorang pengacara terkenal, Hotman Paris. Hotman yang tengah bersantai-santai di sebuah kafe terkenal di Bali, mengaku akan membantu Zohri Rp 100 juta untuk memperbaiki rumahnya.
"Hai Zohri, bangsa Indonesia mengucapkan terimakasih kepada kamu. Sudah 20 medali emas ternyata yang sudah kau dapat, tapi rumah kamu masih seperti gubuk," kata Hotman Paris melalui video yang ia unggah di Instagram.
"Saya Hotman Pari menyumbang Rp 100 juta unuk memperbaiki rumah Zohri. Zohri, juara dunia lari yang telah membawa harum nama bangsa. 20 emas yang sudah kau dapat, tapi nggak ada yang peduli. Sekarang semua orang berlomba-lomba masuk tv, seolah-olah ingin bantu kamu," sambung Hotman Paris.
Tindakan Hotman Paris pun mendapat pujian dari warganet. Banyak warganet memuji Hotman Paris sebagai pengacara yang dermawan.
"Suka sekali aku dengan abang ini. Royal dan tidak sombong. Selalu sehat buat abang biar bisa selalu menolong orang susah," kata seorang warganet.
"Makin keren aja lo Bang Hotman... Salut gue masih lebih manusiawi elo Bang, daripada penguasa negara," kata warganet lain.
"Keren Bang bisa membantu pemuda yang telah mengharumkan bangsa Indonesia tanpa ada unsur politis. Mudah-mudahan rezekinya makin lancar untuk membantu generasi muda Indonesia yang membutuhkan," timpal warganet lainnya.