Suara.com - Pemblokiran aplikasi hiburan Tik Tok oleh pemerintah menuai pro dan kontra. Aktor sekaligus komika Kemal Palevi jadi salah satu yang tak setuju atas pemblokiran tersebut.
Lewat akun Instagram-nya baru-baru ini, Kemal menyampaikan kritik tajam kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Dia menyebut apa yang diputuskan Kemkominfo selalu mengambil jalan pintas.
"Apa-apa, langsung main blokir. Buat menkominfo yang terhormat, applikasi itu nggak pernah salah," tulisnya mengawali.
"Usernya yang salah. Tiktok mah nggak ada apa-apanya dibanding Youtube, Instagram, Twitter, Facebook, yang jauh lebih parah," tulis Kemal lagi.
Baca Juga: Pamer Supercar BMW untuk Seserahan, Baim Wong Ketahuan Ngibul
Menurut bintang Comic 8 ini, yang harus dilakukan pemerintah adalah memberikan edukasi di tengah perkembangan teknologi yang semakin maju.
"Memberikan edukasi tentang penggunaan applikasi secara bijak, secara cerdas, itu yang lebih berguna. Bikin campaign, bikin iklan, seperti campaign bahayanya mengunakan narkoba dan seks bebas tanpa pengaman," tulisnya.
Menurut Kemal, jika pemerintah terus mengambil jalan pintas dengan cara melakukan pemblokiran, generasi muda Indonesia akan sulit maju.
"Bapak ibu. Sedih saya. Dulu harusnya pas Awkarin sama Anya Geraldine dipanggil dan bikin pernyataan, langsung aja blokir Youtube sama Instagram," tulisnya menutup.
Pada Selasa (3/7/2018) lalu, Kemkominfo resmi memblokir Tik Tok. Menurut Rudiantara dalam pernyataan resminya, aplikasi besutan Cina itu banyak memuat konten negatif.
Baca Juga: Potret Terbaru Ratu Felisha Nyaris Tak Dikenali
Belakangan, Rudiantara berjanji akan membuka blokir Tik Tok jika aplikasi itu memenuhi syarat-syarat yang diajukan pemerintah.