Suara.com - Penyanyi Syahrini akhirnya angkat bicara mengenai jargon andalannya yang kerap dibajak artis lain tanpa permisi. Satu di antaranya, soal jargon manjanya, "Syantik" yang dijadikan lagu oleh Siti Badriah berjudul "Lagi Syantik".
"Lagu Syantik. Itu katanya bukan dari Syahrini, apa susahnya sih (ngakuin)," kata Syahrini, saat ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu (4/7/2018).
Kendati begitu, pelantun "Sesuatu" ini tidak marah kata-kata andalannya sering dipakai orang lain. Alih-alih merasa jengkel, Syahrini justru bersikap santai.
"Nggak ada. Nggak masalah juga bukan urusan kita. Jengkel juga nggak. Cuma pengen ketawa jadinya, lucu aja," sambungnya lagi.
Baca Juga: Mengapa Munaroh Tak Dimunculkan di Si Doel The Movie?
Sebelumnya, Syahrini juga tidak ambil pusing jargon lainnya seperti "Maju Mundur Cantik" pernah dibuat judul lagu oleh Rina Nose.
Hanya saja, pihak manajer, Aisyahrani meminta supaya mereka mengakui bahwa jargon tersebut punya Syahrini.
"Ada Ria Nose buat lagu 'Maju Mundur Maju Mundur' kalau nggak dari Syahrini dari mana? Saya nggak emosi tapi apa sih susahnya ngakuin. Terus kayak Ivan Gunawan aja 'Mandja' (brand hijabnya), nggak ada masalah, berkah," tutur Aisyahrani.
"Maksudnya kenapa sih nggak mau mengakui keberadaannya dia (Syahrini) di dunia ini. Mandja dipakai sama Mandja Hijab, berkah. Maksudnya kenapa sih nggak mau mengakui keberadaannya dia gitu, padahal kan kita sama-sama seniman," imbuhnya lagi.
Meski banyak yang meminta supaya jargon tersebut dipatenkan hak ciptanya, Aisyahrani mengklaim tidak bisa berbuat apa-apa.
Baca Juga: Sebelum Ditangkap, Reza Bukan Sudah Niat Berhenti Pakai Narkoba
"Jadi begini, kenapa aku mau ngomong. Jadi banyak yang mengirim pesan ke kita ke manajemen, ke email, kenapa nggak dipatenkan? Yah nggak bisa, itu kan kata kata sehari hari. Cuma gayanya yang dipakai, itu yang kita maksud. Kalau bisa diakuilah punya Syahrini," jelas Aisyahrani.