DJ Dinar Candy Ukir Prestasi di Panggung Internasional

Minggu, 01 Juli 2018 | 12:15 WIB
DJ Dinar Candy Ukir Prestasi di Panggung Internasional
DJ Dinar Candy. (Suara.com/Wahyu Tri Laksono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Disc Jockey atau DJ Dinar Candy ternyata punya prestasi yang cukup membanggakan dalam karier bermusiknya. Ia diketahui masuk dalam Top 10 Asia’s Hottest Female DJ of 2018 versi EDMDroid 2018.

Selain itu, perempuan yang dikabarkan pernah menjadi korban pelecehan pesepakbola Marko Simic itu juga masuk dalam Female DJ List se-Asia. Ditambah juga dirinya masuk dalam nominasi DJ wanita di Inggris.

"Itu peringkat tertinggi buat DJ Indonesia, sebelumnya DJ Indonesia masuk di 80 atau puluhan gitu, tapi sekarang udah masuk 11 buat di Indonesia. Terus, ada lagi yang di England, Dinar masuk nominasi lagi, masih nominasi, kalau itu juara di sana, otomatis bisa tur Eropa dan Amerika," kata Dinar Candy saat ditemui di Studio DBS Bangka, Jakarta Selatan, Sabtu (30/6/2018).

Dinar mengaku, saat ini pun, dirinya sedang mempersiapkan tur Asia untuk kali pertamanya. Dinar dalam tur Asianya ini bekerjasama dengan DJ asal Australia bernama Skytek.

Baca Juga: Perkawinan Anak Dapat Merugikan Ekonomi Dunia

"Kita mau kolaborasi musik label internasional dan kita punya tur ke China, Thailand, Malaysia, Australia, dan Korea Selatan buat aku sama DJ SKYTEK yang sudah tur kemana-mana. Jadi, dia manajerin Dinar buat tur Asia dulu, karena Dinar masuk rating nomor 2 di EDMDroid itu, kaya nominasi di Asia namanya Female DJ List," katanya.

Yang menarik, dalam turnya nanti, DJ Dinar Candy akan memberikan suguhan menarik. Dirinya akan memasukan unsur musik etnik dari Bali dalam konsernya nanti.

"Mempersiapkan musik-musik yang beat-nya yang 2018. Karena kan di Indonesia masih kaya gitu musiknya 3-4 tahun ke belakang, dan Dinar sekarang lagi belajar banyak dari dia (DJ Skytek). Dan di bulan September juga Dinar ada invitation ke New York. Terus, Dinar juga masukin kaya etnik Bali dan Sunda gitu. Tapi sekarang masih nyari dimasukin yang pas di mana. Kaya nanti di-remix gitu," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI