Suara.com - Musisi Ahmad Dhani membenarkan kalau banyak barang antik miliknya belum dibayar lunas, itulah mengapa ia tidak memungkiri kalau punya banyak utang kepada para pedagang barang antik.
Justru, utang senilai Rp 50 juta terhadap pedagang di Cikapundung, Bandung, Jawa Barat yang sempat viral, menurut bapak lima orang anak ini tidak ada apa-apanya.
"Oh saya barang antik hutangnya banyak. Yang di Cikapundung itu utang saya paling sedikit, cuman Rp 50 juta paling sedikit. Yang di Surabaya itu Rp 55 juta," ucap Ahmad Dhani dikediamannya yang berlokasi di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018) malam.
Baca Juga: Mesut Ozil Masih Terngiang Mimpi Buruk di Kazan Arena
Ia merasa masalah utang piutang tidak perlu dibesar-besarkan. Pasalnya, Dhani menilai pengusaha berutang itu hal wajar.
"Pengusaha punya utang itu biasa. Saya udah rilis juga kok daftar utang saya, yang di Cikapundung paling sedikit. Ada di Surabaya Rp55 juta, di Ponorogo Rp 200 juta, Jogja Rp 200 sekian juta, banyak pokoknya," sambungnya lagi.
Bisnis barang antik, lanjut Dhani, berbeda dari usaha lainnya. Suami Mulan Jameela ini menyebut pembayaran barang antik tidak ada batas tenggang.
"Orang kalau nggak ngerti antik ya nggak ngerti. Bisnis antik kan beda sama bisnis lain. Kalau mereka nggak paham kan ya nggak ngerti. Jadi kan ada yang naroh barang di sini, nanti saya bayar. Beberapa kan kaya gitu," tutur Dhani.
Sayangnya saat disinggung kapan bakal melunasi utang-utangnya kepada pada pedagang, pentolan Dewa 19 ini tidak bisa menjawab pasti.
Baca Juga: Motor Yamaha YZF R15 Versi MotoGP Siap Mengaspal
"Pelan-pelan lah, semua kan tergantung ekonomi," imbuhnya menutup perbincangan.