Suara.com - Semasa hidup mantan penyanyi rock Hari Moekti dikenal sebagai seorang mubaligh yang memiliki semangat tinggi dalam syiar agama. Hal ini seperti dituturukan Kyai Haji Zaenal Abidin, sahabat almarhum ditemui saat pemakaman.
"Saya mengenal sosok beliau memiliki karakter siar Islam luar biasa, akhlak luar biasa, dan sosialnya atas nama warga Kampung Pasir Kuda merasakannya," kata Zaenal Abidin usai pemakaman mendiang almarhum Hari Moekti di Kampung Pasir Kuda, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Senin (25/6/2018).
Diceritakan Zaenal Abidin, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Hari Moekti sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Bogor, Jawa Barat akibat penyakit jantung.
BACA JUGA: Selain Hari Moekti, Kepergian 2 Pendakwah Ini Bikin Kaget Publik
"Belum lama sebelum bulan puasa beliau sempat dirawat di RS Azra Bogor, bahkan jantungnya sudah dipasang ring. Memang anjuran dokter kalau orang sudah dicangkok itu harus istirahat," beber Zaenal.
Kendati sakit, karena semangatnya yang tinggi dalam syiar Islam, Hari Moekti tak menggubris penyakitnya dan tetap berdakwah.
BACA JUGA: Cerita Hijrah Hari Moekti: Rocker Ternama hingga Jadi Pendakwah
"Cuma yang saya kagumkan itu karena tingkat kesemangatan untuk berdakwahnya luar biasa, dia nggak peduli dengan penyakit, yang penting dakwahnya tersampaikan," lanjutnya.
Terakhir, Zaenal Abidin selalu terngiang wasiat Harry Moekti kepadanya. Alamrhum berpesan agar tetap semangat menyiarkan agama Islam kepada sesama muslim.
"Yang masih saya ingat kita sesama Da'i harus meningkatkan dan semangat menyiarkan Islam. Tidak putus di tengah jalan. Selama hayat masih dikandung badan, dakwah jadi kewajiban," tutupnya.
BACA JUGA: 7 Pesona Mufida Omar, Artis yang Mirip Banget Prilly Latuconsina
Seperti diketahui, mantan rocker kelahiran Cimahi, 25 Maret 1957 ini meninggal dunia di Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada pukul 20.49 WIB, Minggu (24/6/2018).
Suasana haru menyelimuti prosesi penguburna Hari Moekti. Ratusan warga dan kerabat berbondong-bondong mengantar Hari Moekti ke pemakaman terakhirnya di TPU Kampung Pasir Kuda, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pagi tadi.
Hari Moekti sempat dikenal berkat singlenya seperti "Ada Kamu", "Aku Suka Kamu Suka" dan "Satu Kata". Namun dalam beberapa tahun terakhir ini, dia memilih menjadi seorang mubaligh. (Rambiga)