Suara.com - Wafatnya penyanyi rock legendaris Hari Moekti pada Minggu (25/6) malam lalu memberikan suasana berduka kepada rekan-rekan musisi tanah air, tak terkecuali di hati gitaris Gigi, Dewa Budjana.
Ramainya sahabat musisi dan rekan seperjuangan Hari Moekti memberikan ucapan duka citanya, Dewa Budjana juga turut menyampaikan kesedihannya dengan mengenang foto beliau waktu bersama dengan almarhum Hari Moekti saat mereka masih muda.
Nampak dari foto yang diunggah di akun instagramnya, penyanyi rock legendaris Hari Moekti, berlutut dengan jaket merah, berpose bersama 8 orang musisi Indonesia lainnya saat itu.
Terlihat juga diantara foto tersebut lelaki berkacamata memakai kaus bertuliskan Keds yang adalah Adi Adrian, personil Makara, rekan band Hari Moekti semasa itu. Kini orang banyak mengenal Adi Adrian setelah bersama bandnya Kla Project dengan Lilo dan Katon Bagaskara.
Di samping kiri Adi Adrian adalah almahum Andy Julias (kaus garis-garis), drummer Makara. Dewa Budjana sendiri tersenyum jongkok di sebelah kiri bawah. Di foto itu, baik Dewa Budjana dan Hari Moekti keduanya tersenyum lebar.
"Selamat Jalan Sahabatku ...RIP Kang Hari Moekti," tulis Dewa Budjana mengenang kepergian sahabatnya semasa muda dulu.
Selain foto tadi, gitaris yang juga terkenal dengan album-album solonya ini juga mengunggah foto dirinya berdua dengan Hari Moekti saat Hari sudah menjadi mubaligh.
Ketika Hari Moekti dan Makara telah bersinar di era 80an, Dewa Budjana juga tergabung dengan grup bernama Spirit band yang sempat merilis dua album, "Spirit" dan "Mentari.
Lahir di Cimahi pada 25 Maret 1957, nama Hari Moekti dikenal berkat lagu-lagunya seperti "Ada Kamu", "Aku Suka Kamu Suka" dan "Satu Kata".
Sebagai vokalis, Hari Moekti pernah memperkuat beberapa band legendaris era 80 dan 90-an, diantaranya Makara, Krakatau hingga grup band Adegan bersama Indra Lesmana dan Gilang Ramadhan.
Kepastian meninggalnya mantan rocker Hari Moekti dibenarkan oleh keluarga. Mukti Chandra, adik Hari Moekti menyebut sang kakak menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Dustira Cimahi, Bandung, Jawa Barat.
"Iya meninggal. Saya sendiri yang memberi kabar," katanya saat dihubungi Suara.com, Minggu (24/6/2018).
Menurut Mukti Chandra, lelaki bernama asli Hariadi Wibowo itu meninggal pada Minggu malam pukul jam 20.49 WIB.
Sayang Mukti Chandra belum mau menceritakan secara detil penyebab meninggalnya Hari Moekti lantaran sedang sibuk mengurus kepulangan jenazah.
Kabar terakhir menurut kang Pupung, salah seorang kerabat dalam pesannya ke wartawan, jenazah Hari Moekti telah disemayamkan di Komplek Pemda Padasuka Blok H 7980 Cimahi sejak malam tadi.
Senin (25/6/2018) pagi ini, jenazah Hari Moekti dimakamkan di Bogor.