Suara.com - Jefri Nichol disomasi oleh Baetz Management karena memutuskan hengkang dari manajemen tersebut namun belum menyelesaikan kontrak kerja.
Menurut mantan manajernya, Baetz, aktor muda itu cabut dari manajemennya lantaran ingin idealis dalam melakukan pekerjaan.
"Idealisnya tuh gini, Jefri Nichol sekarang lebih pengen memilih. Nggak mau menjalani kontrak komersil. Padahal kontraknya komersil semua," kata Baetz saat jumpa pers di Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018).
Baetz tentu saja kaget dengan keputusan sepihak Jefri keluar dari manajemen. Sebab, dari 11 kontrak kerja, masih ada enam yang belum diselesaikan Jefri.
Baca Juga: Wah, Marcell Darwin Panggil Yuki Kato Istri
"Ibaratnya masih banyak kontrak komersil yang belum diselesaikan. Kalau mau idealis kamu harus selesaikan dulu sisa kontrak dia," ujarnya.
Baetz juga menilai Jefri sudah banyak berubah saat ini. Ungkapan kacang lupa kulitnya, kata dia, cocok menggambarkan Jefri sekarang.
"Aku sebenarnya sedih banget dengan perubaham Jefri Nichol yang semakin tinggi namanya makin tinggi juga pola pemikiran dan hatinya makin besar, tapi bukan untuk lebih baik," ujar dia.
Baetz kemudian mencontohkan ketika kisah dermawan Jefri yang diungkap oleh sopir ojek online belum lama ini.
Baca Juga: Bantah Suami Ditangkap, Dina Lorenza Tak Mau Lagi Dikait-kaitkan
"Dia bisa baik banget sama tukang ojol, tapi aku yang sayang sama dia, kayak tutup mata. Bukannya mengungkit. Ibaratnya dia kan sudah lumayan minimal hubungi aku, ngajak aku makan di warteg itu nggak pernah," kata Baetz.
Baetz Management sendiri telah melakukan somasi kepada Jefri Nichol sejak 9 Juni lalu. Bila sampai hari ini, tak ada tanggapan dari Jefri, Baetz Management siap melaporkan kasusnya ke polisi.