"Avicii memecahkan botol dan menggunakan pecahan itu untuk mengakhiri hidupnya. Botol yang digunakan adalah botol anggur," kata seorang sumber.
Isyarat dari keluarga
Pihak keluarga sendiri tak menjawab konfirmasi dari TMZ. Namun pihak keluarga sebelumnya sudah mengisyaratkan kalau Avicii memang tengah berada dalam situasi putus asa dan depresi.
Baca Juga: Megadeth Siap Bakar Yogyakarta
"Dia sangat berjuang keras dengan berbagai pikiran soal arti dirinya, kehidupan, dan kebahagiaan. Dia tak bisa lagi menahannya lebih lama. Dia ingin menemukan kedamaian," kata salah seorang perwakilan keluarga Avicii.
Mundur dari panggung
Sebelum ditemukan meninggal di Oman, pemilik nama asli Tim Bergling ini memang sudah mundur dari dunia panggung musik sejak 2016. Avicii telah berjuang mengatasi masalah ketergantungan terhadap alkohol selama bertahun-tahun. Ia juga mengalami masalah serius di bagian lambungnya.
Meskipun pensiun dari panggung, Avicii masih aktif di dunia musik dari belakang layar. Ia bahkan masuk nominasi dalam kategori Best Dance / Album Elektronik di Billboard Music Awards 2018, yang akan berlangsung Mei mendatang.
Baca Juga: Sibuk Film dan Stand Up, Pandji Pragiwaksono Siapkan Album Baru
Avicii adalah salah satu DJ terkenal di dunia dan memiliki bayaran termahal. Menurut Forbes, Avicii bahkan memiliki bayaran hingga US$28 juta pada 2014.