Suara.com - Aktor Ray Sahetapy ikut ambil bagian dalam film bergenre drama komedi Insya Allah Sah 2. Bapak Surya Sahetapy ini mengungkap awal mula menerima pinangan sutradara Anggy dan Bounty Umbara sebetulnya bukan tanpa alasan.
"Saya sebenarnya tidak ikut dalam film yang pertama. Tapi kenapa mau menerima tawaran sekuel film ini? Yah karena menurut saya filmnya bagus," tutur Ray Sahetapy, saat bertandang ke Redaksi Suara.com di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018).
"Kan akan semakin lebih bagus kalau lebih banyak lagi film-film baru buatan Indonesia. Jadi tidak ada alasan menolak bergabung di karya seperti ini," sambung Ray Sahetapy.
Kali ini, Ray Sahetapy berperan sebagai Freddy Coughar seorang ketua kelompok penjahat yang punya banyak anak buah. Dikisahkan, Freddy Coughar berkonflik dan sedang memburu Gani (Donny Alamsyah).
Di situ, Raka (Pandji Pragiwaksono) turut terjebak dalam proses pemburuan Freddy Coughar bersama Gani. Meski memainkan tokoh antagonis, Ray Sahetapy memastikan tidak mengalami kesulitan berarti.
Kiprahnya yang sudah melanglang buana di industri perfilman memudahkan Ray Sahetapy memainkan sosok Freddy Coughar begitu apik.
"Oh tidak ada kesulitan sama sekali. Semua adegan berhasil diselesaikan dengan baik dan sempurna," terang bintang film The Raid itu.
Senada dengan Ray Sahetapy, Pandji Pragiwaksono mengungkap penggarapan Insya Allah Sah 2 berjalan lancar. Meskipun memainkan karakter yang sulit, Pandji Pragiwaksono berseloroh sudah biasa.
"Sulit sih nggak karena udah terbiasa jadi Raka dari yang film pertama kan. Masalah bangun chemistry juga gampang pas reading sampai take adegan semua kooperatif," tutur Pandji Pragiwaksono.
Sekadar diketahui, Raka dalam film Insya Allah Sah 2 dideskripsikan sebagai lelaki polos dengan rambut bob, tahi lalat besar di atas dagu dan bergigi tonggos. Selain komedi, film produksi MD Pictures ini juga menyusupi banyak adegan laga.