Suara.com - Death Distortion membuat gebrakan baru lewat single anyarnya, "Terserah". Di lagu itu, band yang beranggotakan Trison Manurung (vokal), Ega Liong (gitar), Wawan Cher (gitar), Didik Orange (bass) dan Rian Dani (drum) jadi lebih easy listening.
Rupanya, formula itu cukup ampuh dan membuat Death Distortion diterima di semua kalangan. Kini, penggemar mereka tidak saja dari kalangan cowok-cowok garang, tapi juga kaum Hawa.
"Waktu tour promo di lima kota kemarin, kami kaget juga. Waktu kami tampil, udah banyak yang hafal lagu kami. Apalagi lagu 'Terserah', udah banyak yang tahu bagian reff-nya. Penontonnya juga banyak yang cewek," kata Trison Manurung, yang diiyakan personel lainnya, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Gue juga nggak tahu apa kita yang mainnya keren, atau soundnya memang bagus. Tapi penampilan di Malang kemarin memang pecah. Di radio juga banyak yang bilang lagu kita easy listening. Lagu 'Terserah' jadi bikin kami percaya diri," timpal Didik Orange.
Bisa diterima semua kalangan memang menjadi misi tersendiri Death Distortion. Band yang telah memiliki album Reinkarnasi ini mengaku akan terus berupaya membuat lagu-lagu yang easy listening.
"Sebenarnya lagu kayak 'Terserah' udah kami bikin di album pertama, judulnya 'Hasrat'. Tapi kalau lagu 'Terserah' gue merasa liriknya aja yang beda, lebih lunak lagi, jadi perempuan juga suka. Kalau di 'Hasrat' agak menghujat cewek. Tapi di 'Terserah' ini nggak. Ya begitu gambaran cinta buat seorang rocker," lanjut Trison Manurung, yang mantan vokalis Band Edane.
Di Ramadan ini, Death Distortion mengaku tak mengendurkan semangatnya dalam bermusik. Selain latihan, mereka juga masih melakukan promo ke sejumlah kota.
"Akhir Mei ini kami masih visit ke sejumlah radio di Bandung dan Baten. Awal Juni juga masih ada beberapa promo ke daerah-daerah. Jadi puasa tetap banyak kegiatan," ujar Didik Orange.