Interview: Firman Siagian dan Kebangkitan Musik Malaysia

Minggu, 27 Mei 2018 | 09:04 WIB
Interview: Firman Siagian dan Kebangkitan Musik Malaysia
Firman Siagian di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (11/4/2018) [suara.com/wahyu tri laksono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Apa saja yang dilakukan selama di Malaysia?

Saya cuma dikontrak sama Astro televisi di sana buat tiga bulan untuk bawain lagu-lagu orang sana (Malaysia).

Lagu apa saja?

Slow rock, rap juga, tapi versi Malaysia. Karakter vokal gue ya, tetap gaya gue bawainnya.

Selain nyanyi kesibukan lu di Malaysia apa?

Gue juga syuting film di sana, film Malaysia, gue dapat peran di sana. Karakter gue jadi orang Indonesia. Lumayan dapet enam scenes tapi bayarannya lebih gede dari aktor sana. Filmnya latar tahun 1945 gitu. Lumayan deh buat pengalaman juga.

Ada kesulitan selama di Malaysia?

Kalau nyanyinya sih nggak, gue kan dari dulu sudah nyoba banyak genre. Rock, pop, ballad, dan keroncong. Sampai dangdut aja gue pernah ikutan nyanyi. Itu gambaran kecintaan gue sama musik. Jadi mau dangdut atau rock gue sikat.

Kalau bahasa sih biasa aja, buat komunikasi di Malaysia. Karena bahasa di kampung gue, itu kampung orang Melayu. Bahasanya Melayu orang Balige Toba Samosir. Jadi banyak kesamaan bahasa, dan orang sana juga profesional.

Pandangan Firman soal musik Indonesia dan Malaysia saat ini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI