Suara.com - Bagi kebanyakan orang Indonesia, belum makan rasanya kalau belum mengonsumsi nasi. Apalagi saat sahur, nasi jadi menu wajib supaya tak mudah lapar saat puasa di siang hari. Tapi hal ini justru dihindari oleh Keluarga Belo, keluarga kecil Ayudia Bing Slamet dan Ditto 'Percussion'. Terutama Ditto, ia memilih makan makanan yang lain ketimbang nasi.
"Makan sahur, sih, apa saja, kita tidak ribet. Tapi yang pasti saya tidak makan nasi. Soalnya nasi bikin ngantuk dan lemas," ungkap Ditto saat ditemui Suara.com di acara LINE Indonesia Ramadan Update di bilangan Jakarta Selatan, Jumat (25/5/2018).
Ditto mengatakan kandungan karbohidrat pada nasi terlalu banyak, sedangkan tubuh butuh gizi lengkap dari protein, lemak, dan mineral. Makanya, ayah dari satu anak ini memilih lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur, ditambah memperbanyak air putih.
Akibat menu pilihan sahur Ditto yang sangat mudah, Ayudia mengaku tak kesulitan menyiapkannya. Ayu bisa bangun belakangan karena tinggal menyiapkan buah dan sayur saja.
Baca Juga: Dewan Pers: Media Jangan Besar-besarkan Isu Terorisme
"Paling saya makan pisang sama minun air mineral yang banyak saat sahur. Segitu saja cukup. Soalnya berasa banget kalau makan nasi itu lemas dan ngantuk, kerja jadi loyo," tukas Ditto.