Suara.com - "Mungkin dipikirnya John Sang Alang itu adalah John Paul Ivan, padahal bukan," ungkap John Sang Alang, penulis asli lagu "2019 Ganti Presiden" yang tengah viral ini.
John Sang Alang dengan John Paul Ivan adalah dua orang, dua musisi yang berbeda, meskipun mereka punya kesamaan yaitu sama-sama gitaris dan penulis lagu serta berasal dari era yang sama, yaitu 90-an.
"Nama John itu adalah nama kecil gue, waktu kecil gue dipanggil John sama babe gue. Itu sejenis nick name gue," ungkap Sang Alang tentang nama John yang melekat padanya.
Baca Juga: Soal Lagu 2019 Ganti Presiden, John Paul Ivan Lapor Polisi
Musisi blues yang populer di era 90an dengan lagu "Sendiri" ini tak mengira bahwa lagu berjudul ”2019 Ganti Presiden” yang ditulisnya bakal viral karena membuat berang musisi rock John Paul Ivan.
Pasalnya, musisi era 90-an yang era dengan John Paul Ivan, terutama saat John Paul Ivan masih bergabung bersama Boomerang ini berniat akan merilis lagu ini setelah Ramadan 1439 berakhir, tepatnya setelah Lebaran.
"Tadinya memang akan rilis resmi, rencana habis lebaran, "ujarnya.
Sang Alang pun tak tahu menahu mengapa lagu ini akhirnya bisa bocor dan viral duluan.
"Mungkin si pribuminews ini nyuri syart, mungkin dipikir John itu john paul ivan," kata penyanyi yang enggan menyebutkan nama aslinya.
Baca Juga: Disebut Ciptakan Lagu 2019 Ganti Presiden, John Paul Ivan Murka
Dekat dengan John Paul Ivan
"Gue udah telepon tapi nggak diangkat, padahal gue sama dia cukup baik hubungannya. Bahkan waktu gue manggung di Summarecon, Bekasi dia yang ngiringin kok. Nggak ada masalah," ungkap Sang Alang akan hubungannya dengan eks gitaris Boomerang yang diakuinya cukup dekat.
Lagu berjudul ”2019 Ganti Presiden” menjadi viral di kalangan warganet ketika sebuah pemberitaan hoax menyeret-nyeret nama musisi John Paul Ivan. Mantan gitaris grup rock Boomerang itu disebut sebagai pencipta dari lagu tersebut.
Setelah lagu itu viral, John Paul Ivan akhirnya angkat suara. Ia menegaskan, dirinya tak terlibat dalam pembuatan lagu tersebut.
Menurut musisi berambut gondrong ini, apa yang dituliskan portal berita itu adalah fitnah belaka. Nama baiknya sebagai musisi juga dirusak gara-gara berita itu.
"Dan menginjak harga diri dan martabat saya sebagai musisi yang selama ini berjuang, bekerja profesional dan mendedikasikan karya saya untuk bangsa Indonesia sebagai produk kebudayaan, bukan produk politik pragmatisme seperti lagu tersebut (#2019GantiPresiden)," katanya.
John akan melaporkan para pembuat berita hoaks tersebut, termasuk website pribuminews.co.id ke Bareskrim Polri hari ini, Selasa (22/5/2018).
"Kini saya sudah menyiapkan pengacara dan mempertimbangkan untuk melakukan tuntutan hukum atas pencatutan nama dan pencemaran nama baik John Paul Ivan," tutup John Paul Ivan.