Infografis
Suara.com - Aktris Kartika Putri menjadi satu di antara selebriti Tanah Air yang mantap berhijab si 2018 ini. Perempuan 27 tahun ini menyatakan sudah resmi berhijrah sejak awal 2018.
Tidak hanya menjadi islami dari segi pakaian, Kartika Putri juga mulai mendalami agama secara sungguh-sungguh.
Buktinya, pemain The Secret: Suster Ngesot Urban Legend ini lebih mementingkan urusan ibadah ketimbang duniawi. Kartika Putri berani menolak tawaran mengisi program selama Ramadan yang menawarkan bayaran tinggi.
Baca Juga: Duh! Kartika Putri Dibilang Calon Teroris Gara-gara Bercadar
Kepada Suara.com, Kartika Putri berkomitmen Ramadan kali ini bakal dimanfaatkan sebaik mungkin untuk ibadah. Aktris kelahiran Palembang ini tidak ingin menyia-nyiakan momentum bulan puasa yang hanya hadir setahun sekali.
Bahkan demi totalitas beribadah, Kartika Putri bakal berangkat ke Tanah Suci untuk umrah. Rencananya, ia akan menikmati puasa terakhir sekaligus malam Lailatul Qadar serta lebaran di sana.
Lebih lanjut, berikut penjelasan lengkap Kartika Putri menghadapi Ramadan perdana pasca-putuskan berhijrah.
Bagaimana beda Ramadan usai hijrah?
Iya lebih fokus ibadah kalau sekarang. Lebih mikirin maunya dapat program yang nggak mengganggu ibadahnya. Kayak ibadah salat tarawih kan cuma ada di bulan Ramadan. Jadi kalau bisa difokusin.
Sudah tidak terima job program setelah buka puasa?
Nggak.
Baca Juga: Kartika Putri Tanggapi Kedekatannya dengan Habib Usman bin Yahya
Tapi ada program khusus yang dipandu selama Ramadan?
Belum ada sih. Belum ada yang reguler. Jadi sejauh ini masih jalani aja. Maksudnya kalau programnya sesuai dengan aku, yah aku pasti langsung oke.
Tawaran isi acara tapi banyak?
Ada sih tawaran banyak. Cuma kan disesuaikan saja. Mereka juga punya tanggung jawab pekerjaan yang nggak bisa mengikuti schedule kita.
Nyesel nggak tolak pekerjaan yang bayaran fantastis untuk Ramadan?
Nggaklah. Percaya sama Allah. Kita kan ibadah sama Allah. Kita hidup karena Allah. Rezekinya juga dari Allah. Jadi nggak perlu disesali semua sudah ada jalannya. Ada Maha Paling Baik yang ngatur. Yah jadi kenapa kita harus takut?
Setelah hijrah make up lebih natural?
Iya disesuaikan aja. Sekarang pakainya juga make up yang warnanya natural. Baju juga sama. Lebih sering pakai monokrom daripada warna yang cerah-cerah. Kotak make up aku sekarang juga paling ada lipstik saja.
Target ibadah selama puasa apa sih?
Jauh lebih baik dari sebelumnya. Ibadahnya lebih banyak. Itu aja sih.
Rencana hatam Al-Quran?
Pastilah. Semua umat muslim kalau bulan puasa pasti ada niatan hatam. Berkali-kali malah.
Ikut tadarus apa gimana?
Aku sih jalani aja yah. Kalau bisa tadarusan bareng-bareng lebih bagus sih. Karena pahalanya juga berlipat ganda.
Tapi udah ada rencana buat tadarusan bareng teman artis?
Ada sama keluarga. Kalau sama teman artis nggak juga sih. Soalnya kita sama siapa pun itu sama saja.
Katanya mau puasa dan lebaran sambil umrah di Tanah Suci?
Insya Allah. Memang niatnya pengin ngerasain, pengin dapat suasana di sana. Terus juga pingin cari pahala banyak. Di sana kan katanya bakal dilipat-lipatkan lagi. Jadi mikirnya kenapa nggak yah sekalian umrah.
Sekalian ngejar Malam Lailatul Qadar?
Iya Insya Allah. Kan 13 malam terakhir ada di sana. Jadi memang sengaja ngejar Malam Lailatul Qadar.
Kenapa sih?
Soalnya kita berharap ibadah karena Allah. Yang pasti yang terbaik dapat dari Allah. Lebaran juga makanya mau di sana.
Sama siapa saja nanti umrahnya?
Ada beberapa saja yang ikut nggak semuanya keluarga ikut.
Keluarga tapi tidak masalah lebaran di Mekkah?
Semua oke. Sudah izin sama keluarga besar juga.
Yang membedakan Ramadan sebelumnya dan setelah hijrah apa sih?
Nggak ada yang berubah. Masih sama saja. Mungkin lebih taat ibadahnya dan lebih diperbaiki.
Harapan di Ramadan ini?
Berharap ibadahnya lancar. Terus pingin puasanya nggak bolong gitu. Sampai aku mau minum obat niatnya. Cuma yah kita jalani aja bismillah.
Obat apa?
Obat biar yang nggak menstruasi. Itu biasanya dipakai buat umrah. Penginnya ibadah full selama sebulan.
