Suara.com - Insiden akun twitter @Jokowi yang menggugah tulisan soal JKT 48 pada Rabu (16/5/2018) kemarin memang bikin geger jagat media sosial. Untung saja tak beberapa lama, tulisan dari akun @jokowi ini segera dihapus.
Setelah insiden salah ngetwit tersebut, istana akhirnya pecat admin twitter @Jokowi
Berita ini telah ramai di media-media online sampai akhirnya diunggah ulang ke akun-akun gosip untuk sekadar mengetahui reaksi warganet.
Baca Juga: Presiden Jokowi Mendadak Retweet JKT48, Ini Pernyataan Istana
Dan ya, warganet pun spontan saja bereaksi menanggapi soal berita dipecatnya admin twitter yang salah kicau ke JKT 48 ini.
Sebagian besar dari warganet memang tertawa ngakak mendengar 'insiden kocak' ini.
"THR melayang karena jkt48 dududu," tulis akun @mengcomong.
Tahu permasalahannya, ada warganet yang singgung keteledoran adminnya.
"Mestinya hapenya 2 aja dibedain, biar ga usah switch account..," tulis akun @revinovitasari87
Baca Juga: 'Handshake' Terakhir Melody JKT48, Fans Membeludak
ada juga yang spekulasi jangan-jangan si admin adalah Kaesang, putera dari Jokowi.
"Jgn2 adminnya si kaesang..dia fansnya jkt48," tulis @dindaadp__
Ada juga yang menyeret-nyeret nama artis Lucinta Luna.
"Untung cuma ngomenin jkt48, ga kebayang kalo dia komen di akun gosip Nyinyirin att atau LL pake akun jkw," tulis akun @felicya_x
Seperti ditekahui, Presiden Joko Widodo membuat geger jagat media sosial Indonesia, pada Rabu (16/5/2018) sore.
ini terjadi setelah akun resminya di Twitter, @jokowi, mengunggah tulisan yang menyebar ulang "kicauan" akun grup vokal perempuan beken JKT48.
"Wuoohh mantab! Jadi teringat deg-degannya di momen Senbatsu Uza pekan lalu," tulis akun @Jokowi.
Selain tulisan, akun @Jokowi juga menyebar ulang tulisan Beby JKT48 Oshy, @Bebyyers.
Namun, tak beberapa lama, tulisan @Jokowi itu dihapus.
Setelahnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebar pernyataan resmi klarifikasi atas insiden tersebut.
“Akun Twitter Presiden pada pukul 15:24 WIB mengunggah cuitan singkat, namun segera dihapus tak lama setelah diunggah,” tuturnya.
Ia menegaskan, tulisan itu bukan diunggah oleh Presiden Jokowi, melainkan oleh salah satu administrator akun resmi tersebut.
“Langkah-langkah pengamanan dan penanganan tambahan secara internal telah dilakukan untuk mencegah hal yang sama kembali terulang,” tambahnya.