"Kami seluruh Indonesia begitu tidak percaya di tahun 98 itu antar sesama sodara setanah air rusuh dan bahkan berjatuhan korban yang tidak sedikit," kenang Armand.
Menyingkapi kejadian teror bom di Surabaya, Armand pun merasakan bahwa dirinya seperti mundur ke tahun 1998.
"Kejadian hari ini dan beberapa hari yag lalu perasaan saya seperti mundur ke tahun 98..sodara kita tiba-tiba banyak yang menjadi korban dengan kasus yang berbeda..kali ini yang menjadi momoknya adalah teror, Ya Allah lindungi lah negara ini dgn cinta kasihMu, rahmat hidayahMu. Kuatkan kami sesama sodara setanah air untuk saling setia, saling menyayangi dan saling mencintai, Aamiin YRA," tutup Armand Maulana.
Baca juga: Insiden Bom Surabaya, 7 Musisi ini Ungkapkan Simpatinya
Teror bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018), membuat seluruh wilayah Indonesia berduka. Hingga Senin, 14 Mei kemarin, dikabarkan setidaknya ada 13 orang meninggal dunia dan 43 orang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.