Infografis
Suara.com - Pelawak senior Kadir menceritakan kronologis meninggalnya pelawak senior Margono alias Gogon Srimulat yang tergabung dalam grup lawak Srimulat. Sebelum meninggal, kedua pelawak ini masih satu panggung sama-sama menghibur di Lampung.
![Komedian Margono alias Gogon. [Suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/11/21/o_1b23e662cscoamt1jl4gi21ija.jpg)
“Kemarin itu main sama saya di Lampung. Kalau saya mainnya sama Doyok. Satu panggung sama dia. Cuma yang bawa Gogon itu Didi Kempot. Dia ikut grup Didi Kempot. Ini untuk kampanye Bupati petahana di sana,” ucap Kadir melalui sambungan telepon, Selasa (15/5/2018).
Menurut Kadir, saat manggung bersama tersebut, nafas Gogon sudah berat sekali. Namun menurut Kadir saat itu Gogon masih bisa melanjutkan penampilannya.
Baca Juga: Gogon Srimulat Meninggal Akibat Sakit Jantung
Makanya, pemain film Nada Untuk Cinta itu akhirnya berpisah usai pementasan selesai. Kadir memilih jalur darat dengan menyeberang Selat Sunda.
“Tapi ya gitulah napasnya udah berat banget. Cuma masih lanjut. Acara kampanye dari siang sampai jam lima sore. Saya pulang jam 8, tapi Gogon istirahat dan tidur di hotel,” ujar Kadir.
Sampai akhirnya Kadir mendapat kabar pagi tadi, kalau Gogon telah meninggal saat dipindahkan ke rumah sakit. Pemilik nama asli Mubarak itu mengatakan awalnya kawannya itu sempat lemas, makanya Didi Kempot langsung menbawa ke rumah sakit.
“Jadi anak Gogon ada dua laki, satunya di Tangerang, satunya ikut ngawal. Jam lima pagi, anak dari Gogon bangunkan Didi Kempot. Kenapa? Papa pingsan, katanya. Diajak ngomong diem aja, lemes,” tutur Kadir.
Baca Juga: Gogon Srimulat Meninggal Dunia Usai Isi Acara Kampanye
