Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat dan Australia resmi mengeluarkan travel advice bagi warganya yang ingin berkunjung ke Indonesia. Hal ini menyusul teror bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo.
Kendati demikian, konser penyanyi Mariah Carey bertajuk "Mariah Carey Live In Concert" dijamin akan tetap diadakan.
Pelantu lagu My All itu dipastkan akan tetap menggelar konsernya 6 November 2018, di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Mariah Carey Siap Guncang Borobudur
"Kami sudah berkomunikasi dengan pihak Rajawali Indonesia selaku konsultan konser tidak ada informasi atau perubahan jadwal konser," kata Palwoto selaku Direktur Keuangan SDM dan Investasi PT Taman Candi Borobudur saat di temui di Hotel Borobudur, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).
Selain itu, belum ada penolakan dari pihak manajemen Mariah Carey untuk datang ke Indonesia.
"Dengan Mariah Carey kita juga selalu kontak kalau ada hal-hal baru. Terakhir memang kita sudah tetapkan tanggal 6 November dan sampai hari ini tanggal itu tidak berubah," tuturnya.
Baca Juga: Mariah Carey, Bergulat dengan Gangguan Bipolar Selama 17 Tahun
Mariah Carey pun tak menanyakan perihal peristiwa bom bunuh diri Surabaya dan Sidoarjo.
"Dari pihak Mariah Carey juga tidak ada perubahan apa-apa dan tidak ada informasi terkait masalah bom. Tidak ada hal yang secara khusus, so far so good lah. Waktunya juga masih cukup panjang," lanjutnya.