Suara.com - Musisi Ahmad Dhani turut menyoroti aksi teror bom yang terjadi di kota kelahirannya, Surabaya, Jawa Timur, dalam dua hari terakhir. Kata Ahmad Dhani, para pelaku bom bunuh diri itu tidak patut disalahkan. Baginya, mereka adalah korban.
"Pelaku bom itu juga korban. Jadi jangan menghakimi mereka yang tidak bisa bersaksi," ujar Ahmad Dhani, saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).
Menurut suami Mulan Jameela ini, untuk pembuatan bom perlu banyak biaya. Ahmad Dhani menilai satu keluarga yang menjadi pengantin bom di Surabaya tidak punya banyak uang merancang bom dengan kekuatan dahsyat.
"Karena saya merasa kasihan dan 24 jam ini sebuah foto keluarga disebar-sebar dituduh pelaku dan mereka tidak bisa membela diri. Jadi buat saya semua itu pasti ada sutradaranya. Karena saya ini kan orang yang cukup berada cukup punya uang lah, untuk dapat bom itu nggak bisa beli, di mana beli bom? Mereka pasti disuplay ini," ujar Ahmad Dhani.
Pentolan Dewa 19 ini menganggap ada sutradara di balik aksi teror kemarin. Karena itu, Ahmad Dhani mengutuk keras kejadian tersebut dan meminta aparat mengusut tuntas.
"Yang menjadi tantangan kepolisian untuk membongkar siapa dalangnya dan siapa sutradaranya. Karena kalau cuma mayat-mayat yang berserakan ini tidak bisa bercerita, mereka tidak bisa bersaksi," kata Ahmad Dhani
"Jadi saya mengutuk sutradara daripada teror bom yang beberapa hari ini terjadi dari Selasa malam sampai pagi tadi, teror bom semuanya dilakukan oleh satu sutradara," sambungnya lagi.