Suara.com - Nafa Urbach diam-diam tengah mempersiapkan album mini. Album tersebut diproyeksikan dirilis pada tahun depan.
Mantan istri Zack Lee ini memastikan albumnya nanti akan memberikan kejutan. Salah satunya adalah terkait perbuhan warna musik.
Nafa selama ini dikenal sebagai penyanyi slow rock. Tapi di albumnya nanti genre itu bakal disuguhkan.
Di dalam penggarapan album ini, Nafa juga melibatkan beberapa musisi. Satu diantaranya adalah David, personel band NOAH.
Ingin tahu lebih lengkap cerita Nafa Urbach soal album barunya itu? Berikut wawancaranya saat Nafa berkunjung ke Redaksi Suara.com beberapa waktu lalu:
Sibuk akting, apakah Anda terpikir untuk membuat album?
Sekarang lagi penggarapan mini album. Salah satu lagunya itu ada lagu yang diciptakan oleh David NOAH, ada adik aku juga, ada dua lagu yang aku recycle tapi bukan lagu aku.
Sejauh ini ada kendala dalam penggarapan album?
Jadi genre lagunya sedang dipersiapkan oleh label aku. Jadi label aku ini lagi bener-bener take over musik aku. Jenis musik aku lagi bener-bener dibenerin. Supaya imej aku yang slow rock ini bisa keluar. Makanya sekarang aku lagi suka cover lagu supaya orang-orang bisa menilai, ternyata aku bisa nyanyi digenre lain.
Tapi sulit tidak pindah ke genre lain?
Kesulitan nggak terlalu, cuman cengkok-cengkok yang dulu kan slow rock tinggi melengking. Nah kalau sekarang justru malah lebih santai, jadi malah lebih enak bawainnya.
Kenapa harus mengubah imej?
Ini permintaan dari label baru aku GP record. Jadi aku harus keluar dari genre lama ke yang baru.
Menurut Anda, di era sekarang ini sulit tidak berkarier di industri musik Tanah Air?
Aku baru mulai, jadi aku nggak tahu. Tapi off air aku sebenanya banyak banget. Dalam satu bulan aku bisa dapat tawaran off air itu bisa 10-15 kali.
Anda sudah lama tidak merilis album atau single, ketika off air bawakan lagu apa?
Aku bawain lagu-lagu yang sedang in aja. Lagu yang lagi rame dinyanyin. Soalnya kan aku biasanya ngisi acara gathering gitu, jadi aku bawain lagu yang gampang diikutin semua orang aja.
Dulu, Deddy Dores selalu bikin lagu buat kamu dan jadi hits. Setelah kepergian beliau, apakah Anda merasa kesulitan berkarier?
Tahun kan berbeda, genre berbeda, zaman berbeda, masa juga berbeda. Sebagai seorang publik figur aku harus mengikuti hal itu. Aku nggak boleh kehilangan, yang ada aku harus bisa mengikuti zaman. Jadi nggak boleh stack di situ aja.
Anda merasa sulit tidak mengikuti tren musik saat ini?
Karena aku ikutin, jadi menurut aku nggak sulit sih. Perkembangan musik di Indonesia aku ikutin, genre apa yang cocok sama suara aku diikutin. Cuman tujuan aku kan memang tidak bersaing jadi nggak ada beban.
Terakhir, penggarapan album sudah berapa persen?
Baru dua lagu kelar. Tahun depan kayaknya. Soalnya kan sekarang sebentar lagi lebaran. Nah biasanya sebagai seorang musisi lebaran itu kita nggak bisa ngapa-ngapain.