5 Brimob Dihabisi Napi Teroris, Ari Wibowo: Jangan Kasih Ampun...

Madinah Suara.Com
Kamis, 10 Mei 2018 | 12:22 WIB
5 Brimob Dihabisi Napi Teroris, Ari Wibowo: Jangan Kasih Ampun...
Ari Wibowo ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2016). [suara.com/Nanda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain sinetron Ari Wibowo ikut berkomentar terkait napi teroris di Mako Brimob yang menyandera dan menghabisi nyawa 5 anggota polisi dengan keji.

Terkait hal ini, Ari Wibowo mendukung aparat kepolisian. Hal ini diungkap melalui foto anggota polisi sedang beraksi menodongkan senjata lengkap dengan logo Polri.

Gambar tersebut bertuliskan, "Mengampuni dosa teroris adalah hak Sang Pencipta, mempercepat teroris bertemu dengan Sang Pencipta adalah hak aparat."

Postingan Ari Wibowo di Instagram.

Baca Juga: Ari Wibowo: Kalau Ahok Gentlemen...

Di caption, Ari Wibowo minta aparat menindak tegas para napi teroris yang tega mengeksekusi sipir pernjara.

"Jangan kasih ampun, Brimob. Mereka sudah eksekusi sandera sipir2 brimob yg tidak berdaya dengan kejinya.

Berikut identitas 5 polisi yang gugur tersebut:
1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto
2. Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi
3. Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho
4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli
5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas

Kamu setuju tidak kalau polisi layak membela dirinya apabila nyawa mereka sudah jelas-jelas terancam dan bahkan sudah dibantai?," tulisnya.

Baca Juga: Nama Dicatut Sindir Kafir, Ini Klarifikasi Ari Wibowo

Terbaru, aparat keamanan berhasil melumpuhkan 155 napi teroris yang telah menyerahkan diri tanpa syarat apapun.

"Dengan SOP internasional, aparat keamanan sebelum melakukan tindakan (penyerbuan) memberikan ultimatum, bukan negosiasi. Bahwa kita akan melaksanakan serbuan. Apakah mereka menyerah atau mengambil resiko dengan serbuan? Tentu dengan batas waktu tertentu," ujar Menko Polhukam Wiranto dalam konferensi persnya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).

Menkopolhukam Wiranto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Suara.com/Dian Kusumo Hapsari)

Wiranto mengatakan aparat sejak fajar tadi sudah mengultimatum para napi untuk menyerahkan diri. Aparat pun memberikan waktu kepada para napi sebelum fajar untuk segera menyerahkan diri, jika tidak aparat akan melakukan serbuan.

“Dan pada pagi ini, dengan batas waktu yang kita tentukan. Mereka menyerah tanpa syarat dan kita minta satu persatu mereka keluar. 155 (napi) keluar satu persatu menyerah tanpa syarat, kurang lebih 30 pucuk, senjata hasil sitaan dari aparat keamanan juga berhasil disita," kata Wiranto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI